Deskripsi:

Terdiri dari VI Bab, 144 halaman, 6 gambar, 9 tabel, 4 grafik dan 4 skema. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian TENS dengan Interferential current terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri. Sampel : Penelitian dilakukan di klinik Fisioterapi universitas Esa Unggul yang berlangsung selama 2 minggu dari 18 Februari – 1 maret 2013 dengan jumlah sampel penelitian 14 orang mahasiswi Universitas Esa Unggul yang berusia antara 17 – 21 tahun, dan dipilih berdasarkan purposive sampling dengan menggunakan lembar quisioner yang tersedia. Sampel dikelompokan menjadi dua kelompok perlakuan dengan masing – masing 7 orang mahasiswi, kelompok perlakuan I dengan TENS dan kelompok perlakuan II dengan IFC. Metode : dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dan penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperiment. Analisa penelitian ini menggunakan uji Paired T – Test dan Independen T- Test. Pengukuran untuk penurunan nyeri menstruasi kelompok dilakukan 1 kali sehari selama 2 hari saat menstruasi dengan mengukur tingkat nyeri sebelum dan sesudah intervensi. Hasil : pada uji Paired T –test pada kelompok perlakuan TENS didapatkan hasil P value 0,000 dimana P < α(0,05) berarti bahwa pemberian TENS dapat menurunkan nyeri dismenore pada remaja putri. Pada uji Paired T –Test pada kelompok perlakuan IFC didapatkan hasil P value 0,000 dimana P < α (0,05) berarti pemberian IFC dapat menurunkan nyeri dismenore pada remaja putri. Hasil uji Independen T –Test didapatkan hasil dari kelompok TENS P value 0,011 dan kelompok IFC P value 0,013 dimana P < α (0,05) yang berarti ada perbedaan pengaruh pemberian TENS dan IFC terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri. Kesimpulan : Ada perbedaan pengaruh pemberian TENS dan IFC terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri.Penulis :

Ririn Amisa ( 201166275 )

Download :