Deskripsi:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian intervensi US dengan mobilisasi roll slide fleksi-ekstensi dan intervensi US dengan traksi osilasi akhir ROM terhadap peningkatan ROM pada osteoarthrosis lutut. Penelitian dilakukan pada periode bulan Juli sampai dengan Agustus 2007 dibeberapa instansi pelayanan fisioterapi. Sampel diambil secara purposive sampling dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat quasi experimental. Pada kelompok perlakuan 1 diberikan intervansi US dengan mobilisasi roll slide fleksi-ekstensi sedangkan kelompok perlakuan 2 diberikan intervensi US dengan mobilisasi traksi osilasi akhir ROM. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur nilai ROM sendi lutut adalah goniometer. Pada kelompok perlakuan 1 efek terapi yang dihasilkan berupa perbaikan sirkulasi jaringan, pelepasan perlekatan, peningkatan elastisitas jaringan ikat hingga ke serabut oblique, dan peningkatan ROM sendi lutut. Pada kelompok perlakuan 2 efek terapi yang dihasilkan berupa perbaikan sirkulasi jaringan, melepaskan abnormal cross links, melebarkan sela sendi, mengulur kapsul ligament dan otot sekitar sendi lutut sehingga juga dapat meningkatkan ROM. Pengolahan data dan analisa data menggunakan analisa statistik dengan T-Test reladed dan T-Test independent sample dan hasil yang ditemukan adalah adanya perbedaan pengaruh yang signifikan antara kedua kelompok perlakuan dengan hasil P value= 0.002 (P<0.05). Dapat disimpulkan bahwa kedua metode intervensi pada kedua kelompok perlakuan dapat digunakan untuk meningkatkan ROM sendi lutut pada kondisi osteoartrosis namun akan lebih efektif dengan pemberian intervensi ultrasound (US) dengan mobilisasi traksi osilasi akhir ROM.

Universitas Esa Unggul

Penulis:

  • Rika Melianita
  • Euis Sari Hati

Download: