Deskripsi :

Sejak adanya penghapusan monopoli minyak pelumas oleh pemerintah lewat Keppres No.21 Tahun 2001, iklim persaingan pasar bisnis pelumas kian sengit. Para produsen minyak pelumas perlu memanfaatkan manajer atau pemilik bengkel yang merupakan pembuat keputusan sekaligus pengaruh untuk merekomendasikan produknya kepada pelanggan bengkel. Oleh sebab itu perlu juga diketahui oleh produsen pelumas apakah yang
menyebabkan manajer bengkel menjadi loyal sehingga mau merekomendasikan produknya pada pelanggan bengkel.Pada pasar bisnis, reputasi perusahaan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap keputusan membeli dimana pengaruh tersebut berbeda dengan pengaruh citra merek. Penelitian ini membahas perbedaan tersebut dengan menguji hipotesis-hipotesis tentang pengaruh citra merek dan reputasi perusahaan pada persepsi pelanggan (manajer bengkel) terhadap kualitas produk dan jasa, nilai pelanggan dan loyalitas pelanggan pada pasar bisnis pelumas kendaraan. Objek penelitian ini adalah manajer bengkel sebanyak 105 responden. Penelitian mengindikasikan reputasi perusahaan mempunyai pengaruh terhadap kualitas produk dan jasa serta pada loyalitas pelanggan sedangkan citra merek tidak mempunyai pengaruh baik terhadap kualitas produk dan jasa maupun terhadap loyalitas pelanggan.Berdasarkan hal tersebut maka strategi pemasaran yang paling tepat bagi produsen pelumas adalah fokus terhadap upaya untuk membangun reputasi perusahaan.

Penulis :

Rahmat Syah, Tantri Yanuar

Download :