Perbedaan Kecerdasan Emosional Mahasiswa UEU Yang Mengikuti Training ESQ Dengan Yang Tidak Mengikuti Training ESQ

Deskripsi:

Perbedaan Kecerdasan Emosional Mahasiswa UIEU yang Mengikuti Training ESQ dengan yang tidak Mengikuti Training ESQ. (Dibimbing oleh Dra. Winanti Siwi Respati, Psi dan Ir. Aziz Lutfhi, M). Dalam dunia pendidikan ada tiga kemampuan yang dibutuhkan, yaitu: hard skill (potensi/ pengetahuan yang didapat dari dunia pendidikan), soft skill (tanggungjawab, mampu berkomunikasi, dan mempunyai hubungan interpersonal yang baik), life skill (kepribadian yang baik). Pada proses belajar mengajar pendidikan konvensional hanya ada kesempatan untuk mengembangkan hard skill, sementara dua kemampuan yang lain tidak difasilitasi. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, diselenggarakan Training ESQ di UIEU sejak tahun 2006. Pihak Universitas ingin menghasilkan lulusan yang tidak saja kompeten dalam inteligensinya, tetapi juga melahirkan lulusan yang cerdas secara emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi perbedaan kecerdasan emosional mahasiswa UIEU yang mengikuti training ESQ dengan yang tidak mengikuti training ESQ. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif non eksperimental, dengan menggunakan metode statistik Independent sample t-test yaitu untuk melihat signifikansi perbedaan kecerdasan emosional mahasiswa UIEU yang mengikuti training ESQ dengan yang tidak mengikuti training ESQ. Responden penelitian ini adalah mahasiswa/ mahasiswi Fakultas Psikologi, Ekonomi, Teknik, Hukum, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Komputer, dan Ilmu Komunikasi di UIEU. Fakultas tersebut terpilih menjadi sample berdasarkan random. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara proportionate random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui alat ukur berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh penulis berdasarkan komponen kecerdasan emosi dengan skala Likert Dari pengolahan data diperoleh hasil dengan t = -1,762 dan p = 0,079 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kecerdasan emosi namun tidak signifikan antara mahasiswa yang mengikuti training ESQ dengan yang tidak mengikuti training ESQ. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut didapatkan hasil bahwa mahasiswa yang tidak mengikuti training ESQ memiliki kecerdasan emosi yang tinggi (25,8%) dan mahasiswa yang mengikuti training ESQ memiliki kecerdasan emosi yang rendah (30,5%). Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan kecerdasan emosional yang signifikan antara mahasiswa UIEU yang mengikuti training ESQ dengan yang tidak mengikuti training ESQ tidak terbukti. Hal tersebut terjadi karena berdasarkan analisis tambahan diketahui bahwa keikutsertaan dalam training ESQ hanya memberikan kontribusi sebesar 1,2% pada kecerdasan emosi mahasiswa sedangkan 98,8% lainnya dipengaruhi oleh faktorfaktor lain. Adapun faktor lain yang mempengaruhi kecerdasan emosi yaitu faktor internal antara lain meliputi kondisi fisik, kesehatan individu, pengalaman, kemampuan berpikir serta motivasi dan faktor eksternal antara lain meliputi stimulus, lingkungan atau situasi.

Penulis:

Jesni ( 2005-71-029 )

Download: