Perbedaan Intervensi Wobble Board Exercise Dengan 4 Single Limb Hopping Exercise Untuk Meningkatkan Stabilitas Ankle Pada Kasus Sprain Ankle Kronik

Deskripsi:

Tujuan: untuk mengetahui apakah ada perbedaan efek latihan wobble boaard dengan latihan 4 single limb hopping untuk meningkatkan stabilitas ankle pada kasus Sprain Ankle kronik. Sampel: Sampel terdiri dari 16 orang dengan usia antara 16-30 tahun. Penelitian dilakukan di sport center perumahan panorama serpong. Pada penelitian ini sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan I diberikan latihan Wobble Board, sedangkan kelompok perlakuan II diberikan latihan 4 single limb hopping. Metode: penelitian ini bersifat purposive exsperiment, dimana peningkatan nilai stabilitas ankle diukur menggunakan stability test. Untuk uji normalitas menggunakan analisa statistik shapi ro wilk test, dan uji homogenitas menggunakan levene’s test. Hasil: Adapun hasil uji hipotesa pada kelompok perlakuan I dengan Paired Sample t – Test, didapatkan nilai p=0,000 stability test yang berarti latihan Wobble Board dapat meningkatkan stabilitas ankle. Pada kelompok perlakuan II dengan Paired Sampel t – Test, didapatkan nilai p=0,003 untuk stability test yang berarti latihan 4 single limb hopping dapat meningkatkan stabilitas ankle. Pada hasil Independent Sample t – Test menunjukan 0,065 untuk nilai s t a bility test yang berarti Ho diterima, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan peningkatan antara latihan Wobble Board dengan latihan 4 single limb hopping dalam meningkatkan stabilitas ankle pada Sprain Ankle kronis.
Kesimpulan: Latihan Wobble Board dengan latihan 4 single limb hopping sama baiknya dalam meningkatkan stabilitas ankle.

Penulis:

  1. Miranti Yolanda Anggita
  2. Fika Selli Ramadani

Download: