Deskripsi:

Latar Belakang: Hospitalisasi adalah keadaan kritis pada anak-anak, ketika anak sakit dan dirawat dirumah sakit, sehingga anak harus beradaptasi dengan lingkungan. Peran orang tua sangat dibutuhkan untuk meminimalkan dampak hospitalisasi. Data yang diperoleh peneliti dalam 3 bulan terakhir sebanyak 71,4% yang berdampak negatif terhadap hospitalisasi. Dampak hospitalisasi dapat diminimalkan dengan terapi traumatic care. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran orang tua dan dampak hospitalisasi pada anak usia prasekolah yang dirawat di Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta. Metode Penelitian: Metode yang digunakan adalah pretest, chi-square. Sampel yang digunakan adalah orang tua dan anak usia prasekolah yang dirawat di ruang Zircon sebanyak 60 orang responden dengan tehnik Cross Sectional. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 60 responden sebagian besar (53,3%) Jenis kelamin anak laki-laki, (65,0%) pernah dirawat, (63,3%) pernah merawat, (65,0%) pendidikan orang tua rendah. Hasil uji statistik peran orang tua kurang baik dan dampak hospitalisasi negatif sebesar 71,4% dan peran orang tua baik dampak hospitalisasi positif sebesar 28,6% . maka didapat nilai p=0,000 (p <0,05). Kesimpulan: Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa keterlibatan orang tua dalam perawatan membantu meminimalkan dampak negatif dari hospitalisasi. Perawat disarankan untuk mampu meminimalkan dampak hospitalisasi pada anak prasekolahdengan memberikan terapi traumatic care.
Penulis :

Fera Kristiyani Pasaribu (2012-33-104)

Download :