[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Penyajian Berita Sebagai Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Deskripsi:

Sudah 15 tahun Badan Narkotika Nasional (BNN) berdiri, namun tugas pencegahan penyalahgunaan narkotika belum berhasil. Kondisi ini menuntut peran serta masyarakat, termasuk wartawan untuk melakukan upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini mencoba mengurai bagaimana agar penyajian berita oleh wartawan bisa berfungsi sebagai upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba. Penulis menggunakan desain penelitian studi kasus dengan melakukan pengamatan terhadap berita-berita tentang narkoba serta mewancarai berbagai informan yang berhubungan dengan berita tentang narkoba. Hasil penelitian menunjukkan, berita tentang narkoba sudah banyak dimuat oleh wartawan, tapi kebanyakan berita tentang penindakan, karena fakta tentang penindakan memiliki nilai berita lebih tinggi dibanding fakta tentang pencegahan. Kalangan wartawan tidak ada pedoman dalam penyajian berita tentang narkoba, sehingga fakta tentang narkoba diperlakukan seperti fakta lain. Padahal Indonesia dalam kondisi “perang terhadap narkoba, seharusnya siapapun harus aktif terlibat dalam perang tersebut. Sebagai wartawan, seyogyanya lebih kreatif menggali fakta yang berpotensi sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Bahkan dalam berita tentang penindakan penyalahguna narkoba, seharusnya dimasukkan fakta yang bisa berfungsi sebagai pencegahan tersebut. Berdasarkan temuan tersebut penulis menyarankan, agar para pemangku kepentingan di bidang pencegahan narkoba lebih kreatif merancang kegiatan pencegahan, serta selalu memberi pernyataan yang layak diberitakan. Kepada wartawan agar memposisikan diri sebagai pihak yang terlibat dalam perang terhadap narkoba, sehingga lebih kreatif menggali fakta yang berfungsi sebagai upaya pencegahan.

Penulis:

A. Rahman

Download:

Jurnal Selengkapnya:
LEMBAGA PENERBITAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL (E-Jurnal)