Publish : Desember 2019

Deskripsi :

Perangkat lunak menjadi daya tarik sendiri bagi para pengguna komputer yang bermanfaat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan di berbagai bidang.  Perangkat lunak merupakan hak kekayaan intelektual dan properti pencipta yang perlu dilindungi.  Namun besarnya minat penggunaan perangkat lunak telah mengabaikan faktor yang melemahkan moral dan etika untuk melakukan tindakan kejahatan.  Tanpa disadari, pengguna perangkat lunak tidak berlisensi telah menyuburkan kejahatan pembajakan.  Hal ini tidak hanya membawa dampak buruk bagi pertumbuhan industri kreatif  bahkan merupakan ancaman kejahatan siber bagi penggunanya. 

Metode anti pembajakan saat ini menekankan kontrol preventif sebagai proteksi intelektual properti, padahal kontrol deterensi sangat efektif merubah perilaku kejahatan.  Konsekuensi negatif tidak cukup memberikan efek penghindaran, untuk itu perlu dikembangkan konsekuensi positif sebagai penyeimbang agar menjadi daya tarik calon pelaku untuk merubah perilaku jahatnya.  Pendekatan baru yang dikembangkan pada kontrol deterensi bertujuan untuk meningkatkan konsekuensi positif maupun negatif dilihat dari faktor hukum, sosial, ekonomi, dan keamanan.

Universitas Esa Unggul

Penulis :

Maimun Maimun

Download :