Pengembangan CO-WORKING SOCIAL ENTERPRISE Sebuah Ruang Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Inkubator Wirausaha Sosial Dukungan Kelembagaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Kota Adm. Jakarta Selatan) &  Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Esa Unggul

Jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan Maret 2015 tercatat sebesar 398,92ribu orang (3,93 persen). Selain itu, terdapat berbagai masalah sosial di jakarta yang mengancam ketahanan masyarakat atau manusia (human security). Memperhatikan hal tersebut dibutuhkan solusi atas permasalahan diatas dengan metode pendekatan terpadu dan non-konvensional.
Hasil dari berbagai kajian, kewirausahaan sosial dapat menjadi salah satu alternative untuk mengatasi urgensitas berbagai masalah-masalah sosial. Saat ini, Indonesia hanya memiliki kurang lebih 450.000 wirausaha atau 0.18% (sumber IFC-World Bank) dari total populasi yang masih sangat jauh di bawah angka ideal untuk mempersiapkan diri mengantisipasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).
Oleh karenanya dengan sangat mendesak diperlukan adanya dukungan berbagai pihak utamanya sektor swasta maupun pemerintah untuk fokus mendukung pengembangan ekosistem pendukung perkembangan kewirausahaan sosial. Para Wirausaha sosial membutuhkan platform, ruang dan dukungan untuk berkreasi dan berkembang. Pengembangan co working social enterprise merupakan sebuah Usulan Program Terobosan bagi Masyarakat dan Pemprov DKI Jakarta Pilot project di Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Pengembangan CO-WORKING SOCIAL ENTERPRISE Sebuah Ruang Kolaborasi pengembangan ekosistem inkubator wirausaha sosial Dukungan Kelembagaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Beranjak dari hal tersebut maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Kota Adm Jakarta Selatan) berkolaborasi dengan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Esa Unggul, Universitas Indonesia, dan Yayasan Indonesia Tangguh menyusun konsep pengembangan Co Working Social Enterprise. Sebagai bagian dari pelaksanaan kegiatan, maka pada tanggal 4 Agustus 2016, pihak UEU diwakili Kaprodi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Laili Fuji Widyawati,ST,MT) serta beberapa mahasiswa melaksanakan audiensi dengan Walikota dan Wakil Walikota Jakarta Selatan.