Publish : Januari 2020

Deskripsi :

Peningkatan populasi lansia menunjukkan bahwa Umur Harapan Hidup (UHH) lansia juga meningkat. Semakin meningkatnya jumlah lansia di Indonesia menimbulkan permasalahan yang komplek baik dari masalah fisik maupun psikososial. Stres merupakan masalah kesehatan jiwa yang banyak dihadapi pada lanjut usia. World Health Organization (WHO) angka prevalensi stres pada lansia umumnya bervariasi antara 10% dan 20%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah ada pengaruh brain gym terhadap penurunan tingkat stres lansia di Panti Sosial Tresna
Werdha Budi Mulia 2 Jakarta Barat. metode yang digunakan Quasi Experimental PrePost Test With Control Group. responden dipilih dengan teknik Purposive Sampling.

Hasil penelitian ini menunjukan adanya Pengaruh Brain Gym Terhadap penurunan Tingkat Stres Pada Lansia. Dimana hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test pada kelompok intervensi didapatkanl Asymp. Sig 0.00 (<0.05) yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara senam otak (brain gym) terhadap penurunan tingkat stres dan pada kelompok kontrol didapatkan hasil Asymp. Sig 0.96 (>0.05) yang artinya tidak terdapat pengaruh pada kelompok kontrol yang tidak diberikan brain gym. Kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan antara brain gym dengan stres yang diberikan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Jakarta Barat. Saran penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian terhadap stres yang berhubungan dengan faktor yang mempengaruhi stres lainnya.

Universitas Esa Unggul

Penulis :

Mochamad Fajar Sakti

Download :