Esaunggul.ac.id, Indonesia saat ini menghadapi masalah tingginya kejadian penyakit menular juga diiringi dengan semakin meningkatnya masalah penyakit tidak menular. Perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu upayanya adalah dengan memanfaatkan tanaman sayur dan buah sebagai bahan alami pencegah penyakit. Sayur dan buah memiliki  manfaat  bagi tubuh antara lain sebagai sumber vitamin dan serat,  dan yang penting adalah menopang kehidupan manusia  untuk menjaga agar tubuh tetap sehat.

Saat ini sedang gencar disosialisasikan program Germas. Germas merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat.

Germas dapat dilakukan dengan cara:

  1. Melakukan aktifitas fisik
  2. Mengonsumsi sayur dan buah
  3. Tidak merokok
  4. Tidak mengonsumsi alkohol
  5. Memeriksa kesehatan secara rutin
  6. Membersihkan lingkungan
  7. Menggunakan jamban

Pada tahap awal, Germas secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu:

1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari
2) Mengonsumsi sayur dan buah
3) Memeriksakan kesehatan secara rutin

Telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertempat di Puskesmas Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur pada tanggal 29 Juli 2019. Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang Ibu-Ibu kader kesehatan Puskesmas Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur.  Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah:

  1. Memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya warga Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur tentang berbagai tanaman sayur dan buah yang berkhasiat untuk kesehatan.
  2. Memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang cara pemanfaatan dan pengolahan sayur dan buah yang berguna untuk kesehatan.

Kegiatan diawali dengan penyuluhan dan edukasi terkait GERMAS, pemanfaatan buah dan sayur dalam mendukung program Germas. Kegitan dilanjutkan dengan pelatihan dan bimbingan mengenai kandungan gizi sayur dan buah, manfaat sayur dan buah bagi kesehatan terutama untuk pencegahan penyakit, keamanan pangan dalam pemanfaatan buah dan sayur, cara-cara pengolahan sayur dan buah yang benar, dan pemanfatan pekarangan rumah tangga sebagai media untuk menanam buah dan sayur. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Workshop singkat.

Secara garis besar, pelaksanaan kegiatan  pelatihan dan bimbingan teknis  yang dilakukan dengan melibatkan ibu-ibu kader kesehatan Puskesmas Kelurahan Kampung Melayu ini berlangsung dengan baik. Ibu-ibu kader sangat antusias mengikuti seluruh kegiatan.

Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu-ibu kader mengenai: kandungan gizi dan manfaat konsumsi sayur dan buah sebanyak  92%, cara-cara pengolahan sayur dan  buah yang baik sebanyak 90%. Hasil lainnya setelah adanya kegiatan ini antusiasme ibu-ibu kader kesehatan untuk menanam sayur dan buah di pekarangan rumah masing-masing meningkat.

Nama Dosen      : Inherni Marti Abna, S.Si, M.Si

Program Studi   : Farmasi