Acara saat babak penyisihan Lomba Video Kreatif

Acara saat babak penyisihan Lomba Video Kreatif

Esaunggul.ac.id, Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional, Workshop dan Diskusi Panel (SENWODIPA) secara virtual/online pada tanggal 7 dan 8 November 2020. SENWODIPA 2020 adalah kegiatan tahunan yang sudah berjalan 4 tahun, sejak tahun 2016. Kegiatan SENWODIPA 2020 kali ini terdiri tiga rangkaian kegiatan yaitu, Seminar Nasional, Call for Paper dan Indonesian Competition on Health Information Management (ICe HIM).

ICE HIM (International Competition on Health Information Management) 2020

Indonesia Competition on Health Information Management (ICE HIM) 2020 merupakan kompetisi tingkat nasional yang diikuti oleh mahasiswa aktif dengan latar belakang ilmu Manajemen Informasi Kesehatan, Rekam Medis, Manajemen dan serta bidang ilmu Kesehatan lainnya se-Indonesia.

Tahun ini kompetisi yang dilombakan adalah Lomba Video Animasi Kreatif yang diikuti dari beberapa perguruan tinggi diantaranya dari Universitas Esa Unggul sendiri, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Bali Internasional, Poltekkes Aisyiyah Banten, Universitas Jendral Ahmad Yani Yogjakarta (UNJANI), Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) Jakarta Selatan dan Institut Kesehatan Deli Husada Delitua, Sumatera Utara.

Prodi Manajemen Informasi Kesehatan menggelar kegiatan ini bekerja sama dengan Universitas Esa Unggul dalam rangka memperingkati Dies Natalis Universitas Esa Unggul. Adapun tema yang diangkat dalam lomba ini yaitu “Manajemen Informasi Kesehatan”.

Dari total 16 peserta yang mengikuti lomba video animasi, diperoleh 6 peserta yang berhasil lolos menuju ke babak penyisihan yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 5 November 2020. Pada babak ini, para peserta mempresentasikan video animasi yang telah mereka buat sebagai poin utama dalam penilaian lomba video animasi. Pemenang diumumkan pada puncak acara seminar nasional yang dilaksanakan pada hari Minggu, 8 november 2020.

Para pemenangnya adalah:

1. Juara 1: Okto venus dan tim dari prodi Manajemen Informasi Kesehatan, Universitas Esa Unggul
2. Juara 2: Yuniarti Modesta Rani Tuga dan tim dari Himarmiki Universitas Jendral Ahmad Yani Yogjakarta.
3. Juara 3: Ferlia Sintiana Dewi dan tim dari dari prodi Manajemen Informasi Kesehatan, Universitas Esa Unggul
4. Juara Favorite: Anisah Artian Mei Untari dan tim dari Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Call For Paper (CFP)

Pada hari Sabtu, 7 November 2020, dilakukan kegiatan Call For Paper (CFP) melalui virtual meeting. CFP ini diikuti oleh 20 peserta baik dari kalangan mahasiswa maupun dosen dari beberapa perguruan tinggi di indonesia.

Artikel yang masuk dikategorkan dalam tema berikut: Clinical Coding/ Classifications and Terminologies, Healthcare Quality and Healthcare Patient Safety, Big Data Analysis in Healthcare, Health Statistics and Epidemiology.

Artikel akan diterbitkan dalam prosiding ber ISBN, dan artikel terpilih akan masuk ke dalam jurnal Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM). Jurnal ini sudah terakreditasi SINTA 4.

Pada CFP ini terpilih best presenter yaitu Charvia Ismi Zahrani dari Politeknik Statistika STIS dan best paper oleh dr. Sandra Hakiem Afrizal dari Program studi Manajemen Informasi Kesehatan, Universitas Esa Unggul yang diumumkan pada acara seminar nasional tgl 8 November 2020.

sesi Foto Bersama pada akhir kegiatan CFP

sesi Foto Bersama pada akhir kegiatan CFP

 

Seminar Nasional

Pada hari Minggu, 8 November 2020, SENWODIPA 2020 menggelar acara puncak seminar nasional dengan mengangkat tema “Perspektif implementasi Fast Healthcare Interoperability (FHIR) dalam Rekam Kesehatan Elektronik”. Seminar ini dihadiri kurang lebih 175 peserta dari berbagai kalangan diantaranya mahasiswa, dosen dan peneliti, perekam medis dan informasi kesehatan, serta pengembang IT di bidang kesehatan. Selain dari Universitas Esa Unggul, peserta dari universitas lain di berbagai daerah juga turut berpartisipasi, seperti dari Mataram, Bali, Jogja, Bengkulu, Makassar, dll.

Acara ini diawali dengan pembukaan dan sambutan-sambutan. Sambutan pertama dibawakan oleh Ketua Panitia Senwodipa 2020, Mieke Nurmalasari, S.Si, M.Si, M.Sc, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ka. Prodi Manajemen Informasi Kesehatan, Dr. Hosizah, SKM, MKM. Selanjutnya acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Dr. Aprilita Rina Yanti, M.Biomed, Apt.

Pemaparan materi oleh Prof Philip Christian Zunega

Pemaparan materi oleh Prof Philip Christian Zunega

Pemaparan materi oleh Prof Philip Christian Zunega

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber dari Technical Director Standards and Interoperability Lab – Asia, Prof. Philip Christian Zunega dengan topik yaitu “Fast Healthcare Interoperability Resources (FHIR) and Implementation in South Asia”. Prof. Philip menjelaskan bahwa FHIR sangat membantu dalam universal health coverage dan beberapa komponen FHIR sangat berkontribusi dalam sistem informasi kesehatan.

 

Pemaparan materi oleh Pak Yusirwan

Pemaparan materi oleh Pak Yusirwan

Pemaparan materi oleh Pak Yusirwan

Materi selanjutnya dibawakan oleh Pak Yusirwan yang merupakan perwakilan dari DPD PORMIKI DKI Jakarta dengan topik “Best Practice Menghadapi Kebutuhan Rekam Medis Elektronik”. Materi ini membahas tentang peran PMIK selain sebagai konvektor bukan menggantikan tim IT tapi juga membantu mengembangkan RKE tersebut agar pemanfaatannya dan implementasinya mudah dipahami bagi pengguna.

Materi terakhir dibawakan oleh Kepala Pusdatin Kementerian Kesehatan RI, dr. Anas Ma’ruf, M.KM dengan topik terkait “Kebijakan dalam Tata Kelola Rekam Medis Elektronik Indonesia”. dr Anas menjelaskan bahwa secara umum kebijakan dalam tata kelola RME di Indonesia diatur dalam PP 46 tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan, Pasal 40.

Selain itu, beliau mengatakan bahwa implementasi rekam medis khususnya Rekam Medis Elektronik tidak dapat dilakukan dengan instant karena membutuhkan banyak persiapan dari segi orang, infrastruktur, metode, biaya dan sosialisasi. Kemudian pertukaran data harus diperlakukan dengan standar keamanan data strategis.

Pemaparan materi oleh dr. Anas Ma’ruf, M.KM

Pemaparan materi oleh dr. Anas Ma’ruf, M.KM

Pemaparan materi oleh dr. Anas Ma’ruf, M.KM

Setelah pemaparan dari beberapa narasumber, kemudian moderator membuka sesi diskusi tanya jawab oleh peserta dan narasumber. Selama sesi diskusi, peserta terlihat sangat antusias melihat banyaknya tanggapan dan pertanyaan yang diberikan kepada narasumber.

Acara diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba video animasi (ICE HIM 2020), best presentant CFP dan artikel yang lolos masuk dalam INOHIM dan foto bersama di akhir seminar.

Foto Bersama

Foto Bersama

Kegiatan SENWODIPA 2020 yang diselenggarakan Prodi Manajemen Informasi Kesehatan dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dibidangnya. Hal ini bertujuan agar Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) dapat berperan dalam mengembangkan platform FHIR sebagai implementasi rekam medis elektronik.