Salah satu Pembicara, Evan Sebastian, Founder Start up Fitco (Kanan) dan ketua pelaksana acara, Vickri Fahrurozi bersalaman seusai menyampaikan materi seminar

Esaunggul.ac.id, Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Esa Unggul menggelar seminar bertajuk “Internet of Things and Technopreneur” di Ballroom Aula Kemala, (01/09) lalu. Sejumlah pembicara dihadirkan dalam seminar tersebut diantaranya Onno Widodo Purbo, Pakar IT Nasional, dan Evan Sebastian, Founder Start up Fitco.

Dalam materi seminarnya, Evan mengatakan di era digital saat ini anak muda dapat dengan mudah menyalurkan minat dan bakatnya untuk menghasilkan sesuatu karya yang menjadi passion mereka. Dalam membuat sebuah karya, lanjut evan, anak muda dapat menggali keresahan apa yang ada di dalam diri mereka untuk dijadikan karya berbentuk aplikasi yang berdampak pada masyarakat luas.

“Jadi anak muda terutama kalian nih, mahasiswa dalam membuat sebuah karya atau aplikasi dimulai dari menggali keresahan kalian terhadap sejumlah isu di lingkungan kalian. Karena dari keresahan tersebut, banyak anak muda yang membuat bahkan menciptakan aplikasi yang berdampak besar bagi masyrakat, contohnya Go-Jek di bidang transportasi atau Kitabisa.com dalam bidang Crowfrunding Social,” terangnya.

Evan Sebastian, Founder Start up Fitco menyampaikan Materi

Seperti yang ditawarkan oleh aplikasi miliknya yakni FITCO, muncul dari keresahan dirinya melihat masyarakat yang lebih memilih menggunakan kendaraan untuk berpergian ketimbang jalan kaki. di FITCO lanjut Evan, para pejalan kaki bisa menghitung jumlah gerakan yang dilakukan selain itu, agar lebih semangat untuk melakukan jalan kaki, disiapkan sejumlah reward.

“Setiap langkah pengguna akan diapresiasi dengan FITCOINTS. FITCOINTS yang terkumpul ini lah yang nantinya bisa ditukarkan dengan reward.,” terangnya.

Suasana Saat Seminar

Dirinya pun berpesan kepada seluruh mahasiswa Esa Unggul dalam membuat karya dalam dunia digital ini dibutuhkan konsistensi dan kerja keras yang besar. Karena segala perubahan yang terjadi di dunia digital sangat cepat terjadi, untuk itu keuletan dan kesabaran diperlukan untuk membangun sebuah karya menjadi bisnis yang sukses terutama pada bisnis start-up.

“Jangan kalian pikir dunia Start-up itu merupakan dunia yang simple. Pada kenyataan banyak yang dipertaruhkan jika kalian ini terjun di bisnis digital, waktu, tenaga hingga materi. Jangan hanya berpikir jika kita disuntikan modal besar oleh investor kita akan sustain untuk menjalankan, malah jika suntikan itu tidak dimanfaatkan dengan benar maka akan menjadi beban tersendiri bagi kita,” tutupnya.

Penampilan UKM Band

Acara seminar ini juga dihadiri oleh Wakil dekan Fakultas Ilmu Komputer, Riya Widayanti, S.Kom, MMSI jajaran dosen, pengurus BEM Fasilkom hingga mahasiswa dari berbagai jurusan. Selain itu, sejumlah hiburan pun ditampilkan dalam acara ini salah satunya penampilan memikat dari UKM Band Esa Unggul.