Meneladani Rasulullah Sebagai Entrepreneur Handal Dalam Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2021

Masjid Baitul Gafur di Universitas Esa Unggul

Esaunggul.ac.id, Seluruh umat Islam setiap tahunnya memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 19 Oktober 2021. Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Makkah pada hari Senin 12 Rabiul Awal bertepatan dengan tahun Gajah atau 23 April 571 Masehi.

Maulid Nabi adalah perayaan besar yang diperingati oleh mayoritas Muslim untuk mengingat, menghayati, serta memaknai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Perayaan ini merupakan bentuk penghormatan kaum Muslimin kepada Rasulullah yang telah membawa agama Islam ke muka bumi.

Dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW terdapat sejumlah hikmah dari Maulid Nabi Muhammad SAW yang dapat kita contoh salah satunya ialah jejak dan perilaku bisnis Nabi Muhammad SAW sebagai seorang wirausaha atau entrepreneur yang handal sejak usia belia.

Rasulullah Muhammad SAW adalah wirausahawan yang sukses dan seorang entrepreneur sejati. Keteladanan beliau dalam berdagang menjadi contoh para sahabat dalam berwirausaha. Rasulullah menumbuhkan jiwa entrepreneur sejak beliau berusia 12 tahun. Ketika paman Rasul, Abu Thalib mengajak melakukan perjalanan bisnis di Syam (saat ini negara Syiria, Jordan, dan Libanon). Sebagai seorang yatim piatu yang tumbuh besar bersama pamannya Rasul SAW sudah  ditempa untuk tumbuh menjadi wirausahawan yang mandiri.

Meski ketika usia 17 tahun Nabi Muhammad telah diserahi wewenang penuh untuk mengurusi seluruh bisnis pamannya, namun pada usia menginjak 20 tahun adalah masa tersulit dalam perjalanan bisnis Rasulullah SAW. Beliau harus bersaing dengan para pemain senior dalam perdagangan regional.

Tetapi Rasul menjalankan usahannya dengan mengimplementasikan prinsip manajemen bisnis modern yaitu, kepuasan pelanggan (customer satisfaction), pelayanan yang unggul (service exellence), serta kejujuran (transparasi).

Di samping itu, Rasulullah juga memiliki sebuah branding yang tercermin dari sikapnya yang baik, sehingga Rasulullah mendapatkan gelar Al-Amin dari masyarakat Arab. Hal ini menguntungkan-Nya dalam melaksanakan proses perdagangan dengan para pelanggannya. Rasulullah juga senantiasa mengedepankan sikap jujur, ikhlas, dan profesional. Ia tidak pernah membohongi pelanggannya dan ikhlas menjalankan usahanya.

Salah satu potret kesuksesan Rasulullah dalam dunia bisnis setidaknya tercermin dari mahar yang diberikan kepada Khadijah. Jika dituangkan dengan nilai mata uang sekarang, mahar Rasulullah untuk Khadijah mencapai sekitar enam miliar rupiah.

Berkaca pada napak tilas Rasulullah SAW sebegai seorang entrepreneur yang handal, mahasiswa-mahasiswa khususnya di Indonesia seharusnya dapat turut menumbuhkan dan menerapkan jiwa entrepreneur seperti Nabi Muhammad SAW, dengan mulai mandiri berwirausaha sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari dalam perkuliahan dengan senantiasa menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar dan integritas yang tinggi dalam berbisnis seperti yang Rasul contohkan.

Di Indonesia sendiri terdapat salah satu perguruan tinggi swasta terbaik yang memang berkomitmen untuk mencetak para lulusannya untuk terampil menjadi wirausahawan atau entrepreneur muda yang juga smart, creative, dan innovative, yaitu Universitas Esa Unggul. Universitas Esa Unggul merupakan perguruan tinggi yang dikenal sebagai perguruan tinggi kelas dunia berbasis intelektualitas, kreatifitas, dan kewirausahaan yang unggul dalam mutu pengelolaan pendidikan serta hasil pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi nya dan merupakan kampus yang konsen dalam kewirausahaan dan menanamkan entrepreneurial value seperti yang dijunjung tinggi oleh Nabi besar Muhammad SAW.