Publish : Desember 2019

Deskripsi :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dari simbol yang ada pada ritual siraman pernikahan adat Jawa tengah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan studi analisis interaksional simbolik. Sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini berasal dari informan, key informan, serta dokumen yang berupa foto-foto dari ritual siraman. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi non partisipan  dan  dokumentasi.  Masyarakat  Jawa  berinteraksi  menggunakan  symbol  sejak  zaman  dahulu  kala. Dimana pada simbo ltersebut terdapat makna baik yang tersembunyi sekaligus bermanfaat bagi yang mempercayai.Dalam proses interaksipun terdapat banyak symbol dalam bentuk verbal dan nonverbal. Simbol secara tidak sadar dan tidak langsung sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan resmi, seperti ritual dalam pernikahan.Salah satu ritual dalam pernikahan yang kental dengan adat istiadatnya dan terdapat banyak symbol didalamnya ialah ritual siraman.

Pesan verbal dalam ritual siraman lebih banyak menggunakan bahasa Jawa kajawen, sedangkan pesan nonverbal lebih banyak terjadi saat pelaku komunikasi dalam ritual siraman ini berinteraksi, seperti pada saat sungkeman, siraman, potong rikma dan jualan dawet. Makna dari alat-alat siraman, sesaji siraman, pakaian siraman dan aturan siraman dipercaya membawa dampak baik bagi kehidupan baru yang akan dijalankan pasangan pengantin. Salah satunya seperti simbol air dari 7 sumber berbeda maknanya ialah agar kelak setelah sah menjadi pasangan pengantin kehidupan barunya diberi kebahagiaan dan tentram hati, lalu symbol dari sesaji yaitu tumpeng robyong yang maknanya ialah kehidupan pasangan pengantin yang melaksanakan ritual siraman ditingkatkan derajatnya dan diberi keselamatan.

Universitas Esa Unggul

Penulis :

Hani Astuti, Anggie Putri Marvelia

Download :