Esaunggul.ac.id, Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul berpartisipasi dalam Dialog Publik bertajuk “Anak Muda dan Isu Lingkungan,” sebagai bagian dari acara “Mangrove for Future” di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
Narasumber kompeten hadir dalam Dialog Publik yang dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Mangrove Sedunia 2024, Sabtu (27/7/2024). Mereka; Jovial Da Lopez, Chief Creative Officer Narasi TV dan Content Creator, Hilmi Faiq, Jurnalis Kompas.id, dan Joni Aswira Putra, Ketua Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia.
Jovial Da Lopez mengungkapkan, media sosial harus dimanfaatkan sebagai saluran kampanye pelestarian lingkungan. Untuk itu, Jovial mengajak peserta dialog publik memanfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube sebagai saluran untuk menyampaikan pesan kreatif tentang pelestarian lingkungan. “Media sosial mamu menjangkau Generasi Z,” kata dia.
Hilmi Faiq yang juga menjadi pembicara dalam dialog publik tersebut menjelaskan, jurnalisme dapat meningkatkan kesadaran publik tentang isu lingkungan. Melalui peliputan akurat dan informatif, jurnalis dapat mempengaruhi opini publik dan mendorong pemerintah melindungi ekosistem mangrove. Hilmi juga menyoroti pentingnya jurnalisme investigatif dalam mengungkap masalah lingkungan yang sering terabaikan.
Pembicara lainnya, Joni Aswira Putra menekankan pentingnya aksi nyata sebagai upaya pelestarian lingkungan. “Saya telah melakukan inisiatif edukasi lingkungan. Edukasi adalah kunci menciptakan kesadaran kolektif dengan strategi kampanye berbasis komunitas dan kolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk program edukatif yang menyasar Generasi Z,” kata dia.
Rektor Universitas Esa Unggul Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU, ASEAN Eng. dalam tanggapan bahwasnya ia sangat bangga dengan kehadiran mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul dalam dialog publik ‘Mangrove for Future’. Partisipasi ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap isu lingkungan dan komitmen untuk berkontribusi dalam upaya pelestarian alam. Melalui dialog ini, saya berharap para mahasiswa dapat meningkatkan wawasan mereka dan turut serta dalam aksi nyata untuk menjaga kelestarian mangrove, yang memiliki peran penting bagi ekosistem kita
Acara “Mangrove for Future” memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya ekosistem mangrove dan memotivasi generasi muda untuk berperan aktif dalam pelestarian. Dialog publik ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi dan inovasi, tantangan konservasi mangrove dapat diatasi, dan masa depan yang berkelanjutan dapat diwujudkan. Mahasiswa Fikom Esa Unggul pulang dengan semangat baru untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menyebarkan kesadaran kepada masyarakat luas.