Sejumlah Mahasiswa Saat Berfoto Bersama

Esaunggul.ac.id, Sebanyak 20 mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Esa Unggul menggelar kunjungan ke B2P2VRP (Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit) yang terletak di Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (24/01/2019). Tema dalam kegiatan ini bertajuk Kunjungan Study Lapangan Kesehatan Lingkungan.

Dosen Pembimbing Kesmas Devi Angeliana Kusumaningtiar, SKM., MPH dalam sambutannya mengatakan kunjungan ini diadakan guna memberikan pengetahuan serta pengalaman kepada para mahasiswa Kesmas terkait Pelayanan dan penelitian oleh para petinggi dan peneliti di B2P2VRP seperti pemaparan oleh Kepala Bidang Pelayanan Layanan dan Sarana Penelitian Siti Alfiah, SKM, M.Sc dan Kepala Seksi Pelayanan Teknis Evi Sulistyorini, SKM, M.Si.

“Dalam kunjungan ini mahasiswa diberikan pengalaman yang sangat banyak oleh para mentor dan peneliti di B2P2VRP, seperti pengetahuan terkait Pengenalan Serangga Vektor (Dhian Prastowo), Bionomik nyamuk (Riyani), Pengendalian Vektor (Triwibowo A). Selain itu mereka pun diberikan paparan terkait seluk beluk dan sejarah dari B2P2VRP,” ujar Devi di Universitas Esa Unggul, beberapa waktu yang lalu.

Suasana Saat Mahasiswa Mengunjungi B2P2VRP

Devi pun melanjutkan selain mendengar pemapara, para mahasiswa pun diajak untuk berkunjung ke Lab Uji Kaji B2P2VRP. Kunjungan ke Lab Uji ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sebaiknya penggunaan insektisida rumah tangga yang ramah lingkungan, tepat dosis dan tepat sasaran. “Kemudian kami mengunjungi Lab Uji nah di Lab ini Mahasiswa tampak antusias untuk merencanakan skripsinya di bidang vektor, dilihat dari minat mengetahui penelitian apa saja yang bisa dilakukan di B2P2VR,” tuturnya.

Devi pun berharap dari kunjungan ini, mahasiswa mengetahui berbagai teknik pengerjaan penelitian di Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit, sebagai salah satu bekal mereka nantinya saat di dunia kerja. “Mudah-mudahan para mahasiswa dapat mengetahui sejumlah penelitian di B2P2VRP salah satunya terkait serangga tular vektor, bionomik dan pengendaliannya. Ilmu vektor penyakit ini juga diharapkan dapat menambah wawasan serta dapat diaplikasikan dalam dunia kerja nantinya,” tutupnya.