[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Rektor Esa Unggul Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A (Sebelah Kiri) dan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Prof.Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc (kanan) Saat Menghadiri Seminar ADI

Rektor Esa Unggul Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A (Sebelah Kiri) dan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Prof.Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc (kanan) Saat Menghadiri Seminar ADI

Esaunggul.ac.id, Universitas Esa Unggul Rabu (17/10) menggelar Workshop Intensif Penulisan Proposal Pengabdian Masyarakat Ristekdikti dan Launching Program Pengabdian Masyarakat “ADI Bangun Negeri”. Dalam Workshop tersebut dihadiri oleh sejumlah pembicara berkompeten seperti Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Prof.Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc, Rektor Universitas Esa Unggul sekaligus Ketua DPP ADI Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A dan Praktisi Dr. Dindin Abdurohim, BS, S.Sos, MM., M.Si.

Dalam materi yang disampaikan oleh Ocky selaku Direktur Riset Kemenristek Dikti, dirinya mengajak para dosen yang tergabung dalam Asosiasi Dosen Indonesia untuk meningkatkan jumlah penelitian dan riset pada sejumlah bidang seperti Ekonomi, Humaniora, Riset strategis dan lainnya.

Suasana Saat Seminar dan Workshop ADI

Suasana Saat Seminar dan Workshop ADI

Ocky pun menerangkan saat ini Pemerintah Jokowi telah memberikan dana riset yang cukup besar untuk meningkat penelitian di Indonesia melalui sejumlah perguruan Tinggi. Sayangnya, perbandingan jumlah SDM peneliti terhadap masyarakat Indonesia masih cukup besar rasionya mencapai 1.071 peneliti per Juta masyarakat Indonesia.

“Pemenrintah Jokowi saat ini sangat Konsern pada riset dan penelitian di Indonesia, tahun ini saja dana Riset dan Penelitian dari pemerintah mencapai 24 Triliun rupiah yang diberikan kepada sejumlah Puslitbang Lembaga dan Kementerian, salah satunya ialah Kementerian Ristek Dikti yang didorong untuk mengembangkan penelitian yang berbasis pada pemberdayaan di masyarakat,” ujar Ocky di Universitas Esa Unggul beberapa waktu lalu.

Rektor Esa Unggul Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A Saat Menjadi Keynote Speaker di Acara seminar dan Workshop Abdimas

Rektor Esa Unggul Dr.Ir. Arief Kusuma, M.B.A Saat Menjadi Keynote Speaker di Acara seminar dan Workshop Abdimas

Menurut Ocky, pada era saat ini dosen bukan hanya terpaku pada pengajaran saja, namun harus mengembangkan pula dua pilar Tridharma Perguruan Tinggi lainya dengan mengadakan Riset penelitian dan Pengabdian pada masyarakat. Kedepannya, program Riset dan penelitian dari Kemeristekdikti akan dipadu padankan dengan Pengabdian masyarakat, agar muncul Hilirisasi dari sejumlah penelitian yang akan berdampak pada masyarakat langsung baik dari segi Ekonomi maupun sosial.

Pembicara dalam Seminar dan Workshop Asosiasi Dosen Esa Unggul

Pembicara dalam Seminar dan Workshop Asosiasi Dosen Esa Unggul

Dirinya pun mengajak seluruh dosen terutama para dosen di Esa Unggul untuk selalu mengingat empat indikator kinerja Riset dan penelitian di Kementerian Ristek Dikti yang tentunya dapat dimanfaat bagi para dosen untuk mendapatkan dukungan dana selama penelitian dari Kemenristek Dikti.

“Terdapat empat indikator kinerja dari Riset dan Penelitian Kemenristek Dikti, yang pertama ialah meningkatkan jumlah Hak Kekayaan Intelektual yang terdapat 9 tipe, Publikasi Internasional pada Jurnal Bereputasi, pengembangan Produk Hilirisasi dan Produk Prototipe Industri. Silahkan para dosen sesuai dengan kepakaran masing masing berkontribusi dengan mengembangkan produktivitas riset agar mampu memberikan inovasi kepada setiap fenomena yang terjadi di Masyarakat,” tutupnya.

Foto Bersama Seminar ADI

Foto Bersama Seminar ADI

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]