Keberadaan dan Peranan YKCI dalam Pemberian Lisensi atas Karya Cipta Musik dan Lagu di Indonesia

Deskripsi:
Permasalahan Hak Cipta yang sering terjadi saat ini pada dasarnya terjadi karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang informasi dan komunikasi seperti radio, televisi, internet, komputer, dan bahkan telepon selular (ponsel), dapat dengan cepat dan mudahnya menyampaikan karya-karya cipta kepada masyarakat tanpa mengenal batas ruang dan waktu. Seiring berjalannya waktu maka pada Juni 1990 YKCI resmi berdiri, kemudian pada tahun 1991 YKCI menerima kuasa hak mengumumkan dari seluruh Pencipta lagu asing di seluruh dunia yang tergabung dalam CISAC. Pembatasan masalah di dalam skripsi penulis ini adalah hanya saya batasi pada permasalahan mengenai Keberadaan dan Peranan YKCI Dalam Pemberian Lisensi Atas Karya Cipta Musik atau Lagu di Indonesia. Apa alas hak YKCI dapat memberikan lisensi dan memungut royalti, apa peranan YKCI dalam perlindungan terhadap karya cipta lagu dan musik di Indonesia, bagaimanakah penyelesaian sengketa terhadap pelanggaran lisensi yang dikeluarkan oleh Yayasan Karya Cipta Indonesia. Dalam Skripsi ini Penulis menggunakan metode penulisan secara normatif, dengan sifat penelitian deskriptif analisis. YKCI merupakan pemegang Hak Cipta yang mana Hak Cipta ini diperoleh dari Pencipta lagu baik dari dalam maupun dari luar negeri melalui pemberian kuasa pengelolaan kepadanya. Layaknya sebagai seorang pemegang Hak Cipta maka ia berperan mengawasi penggunaan karya cipta yang dipegangnya, oleh karena itu maka YKCI dapat melakukan penuntutan terhadap pengguna lagu yang menggunakan lagunya tanpa memperoleh ijin terlebih dahulu. YKCI dapat memberikan ijin dalam dua bentuk. Bentuk yang pertama adalah dalam bentuk pemberian lisensi hak mengumumkan yang diberikan untuk memutar atau memainkan seluruh repertoire yang dikelola oleh YKCI, yaitu jutaan lagu sedunia dalam satu paket, ijin tidak diberikan dalam bentuk lagu perlagu. Bentuk yang kedua adalah dalam bentuk pemberian lisensi hak memperbanyak yang mana ijin diberikan dalam bentuk lagu perlagu. Pembagian royalti dalam YKCI dapat dikategorikan ke dalam dua bentuk. Bentuk yang pertama adalah royalti atas hak mengumumkan, yang mana royalti ini didistribusikan kepada pemegang Hak Cipta baik dari Indonesia maupun dari luar negeri yang telah memberikan kuasanya kepada YKCI setiap tahunnya, royalti ini juga diberikan untuk lagu yang benar-benar diumumkan dan dari tempat-tempat yang telah memperoleh lisensi dari YKCI. Sedangkan bentuk yang kedua adalah royalti hak memperbanyak yang mana royalti ini diberikan pertiga bulan sekali. Dalam hal penyelesaian sengketa pelanggaran Hak Cipta dapat dilakukan dengan dua cara. Cara yang pertama yaitu melalui cara yang pertama yaitu para pihak yang berselisih tersebut dapat melalui arbitrase atau alternatif penyelesaian sengketa lainnya. Sedangkan cara yang kedua apabila tidak tercapainya kesepakatan melalui cara yang pertama dapat melalui pengadilan, dalam hal ini Pengadilan Niaga.

Penulis:
Fajar Iskandarsyah ( 2004-41-138 )

Kontributor:
Henny Marlyna, SH, MH, M.LI

Download: