[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Karakteristik Labelling Informasi Koleksi Artefak

Deskripsi:

Labelling merupakan bagian terpenting dalam sebuah museum. Hal ini termasuk dalam environmental graphic design yang memiliki manfaat sebagai wadah atau sarana untuk memuat beragam informasi mengenai keterangan pelengkap dari kolekasi artefak yang di display pada Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan masukan berupa berdasarkan hasil survei lapangan, kondisi koleksi artefak pada Museum Seni Rupa & Keramik Jakarta adanya keterbatasan dari segi keterbacaan pada Labelling (penandaan) maupun dari segi visualisasi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan memilih strategi penelitian grounded theory. Metode penelitian ini menggunkan metode penelitian kualitatif, dengan memilih strategi pengumpulan data fenomenologi. Strategi ini didasarkan pada pertimbangan keleluasaan dalam meneliti, sehingga data yang diperoleh dapat menjadi solusi pemodelan. Pendekatan fenomenologi berhubungan dengan pemahaman tentang bagaimana keseharian, yang bertujuan untuk menginterpretasikan tindakan sosial sebagai sebuah yang bermakna serta dapat merekonstruksi sebuah makna. Dalam grounded theory, tidak dikenal adanya hipotesis, akan tetapi diperkenankan sebuahhipotesa kerja yang dideskripsikan sebagai sebuah pernyataan. Hipotesis kerja dalam penelitian ini adalah : Kajian pada objek penelitian karakteristik Labelling informasi koleksi artefak (Studi Kasus : Museum Seni Rupa & Keramik Jakarta).

Penulis:

Ratih Pertiwi

Download:

Jurnal Selengkapnya:
LEMBAGA PENERBITAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL (E-Jurnal)