Deskripsi:

Penelitian eksperimental untuk mengetahui beda efek intervensi ultrasound dengan iontophoresis diclofenac pada objek penelitian. Sampel terdiri dari 16 orang dengan usia 16-35 tahun, pasien Klinik Fisioterapi Universitas Esa Unggul, dipilih dengan purposive sampling. Kelompok perlakuan I diberikan intervensi ultrasound dan kelompok perlakuan II iontophoresis diclofenac. Hasil: Uji normalitas menggunakan Saphiro Wilk Test dan uji homogenitas dengan Levene�s Test. Hasil t-Test of Related pada kelompok perlakuan I didapatkan nilai p=0,000, berarti ada pengurangan nyeri yang signifikan dengan intervensi ultrasound pada myofascial syndrome upper trapezius muscle. Hasil t-Test of Related pada kelompok perlakuan II didapatkan nilai p=0,000, berarti ada pengurangan nyeri yang signifikan dengan intervensi iontophoresis diclofenac. Hasil Independent t-Test didapatkan nilai p=0,004, berarti ada perbedaan antara intervensi ultrasound dengan iontophoresis diclofenac dalam penurunan nyeri pada myofascial syndrome upper trapezius muscle. Kesimpulan: Iontophoresis diclofenac lebih efektif dibandingkan ultrasound terhadap pengurangan nyeri Myofacial Syndrome Upper Travezius muscle, sehingga dapat menjadi pilihan sebagai suatu intervensi yang efektif nantinya.

Universitas Esa Unggul

Penulis:

  • Makmuriyah

Download: