Deskripsi:

Tujuan: Mengetahui hubungan antara resiko cedera muskuloskeletal ekstremitas bawah dengan kekuatan core stability pada pemain basket Sekolah Menengah Atas (SMA) usia 15-17 tahun. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental untuk hubungan antara resiko cedera muskuloskeletal ekstremitas bawah dengan kekuatan core stability. Sampel terdiri dari 32 orang yang diambil berdasarkan rumus Pocock, setiap sampel dilakukan pengukuran kekuatan core stability dan pengukuran resiko cedera. Pengukuran kekuatan core stability menggunakan prone plank core stability test dan untuk resiko cedera muskuloskeletal bawah menggunakan functional movement screen (FMS). Hasil: Hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan data terdistribusi normal dengan nilai p-value 0,2000 untuk core stability dan 0,072 untuk nilai FM. Uji Korelasi dengan Uji Pearson Product Moment didapatkan hasil p-value antara core stability dan FMS sebesar 0,03 yang menunjukan adanya hubungan antara kekuatan core stability terhadap resiko cedera ekstremitas bawah. Analisa regresi digunakan untuk melihat sejauh mana pengaruh varibel independen terhadap variabel dependen setelah diketahui adanya hubungan. Dengan melihat koefisien determinasi (R2) didapatkan pengaruh variabel independen (core) terhadap variabel dependen (FMS) sebesar 25,4%. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara resiko cedera muskuloskeletal ekstremitas bawah dengan kekuatan core stability pada pemain basket Sekolah Menengah Atas (SMA) usia 15-17 tahun. Kata kunci : core stability, resiko cedera ekstremitas bawah, pemain basket 

Penulis :

Nuur Nisa Rahajeng ( 2014-66-127 )

Download :