Deskripsi :

Infeksi rumah sakit adalah infeksi yang didapatkan pasien ketika menjalani perawatan selama di rumah sakit. Penyebaran infeksi rumah sakit di rumah sakit umumnya terjadi melalui tiga cara yaitu melalui udara, percikan dan kontak langsung dengan pasien. Hal ini dapat dicegah melalui perilaku cuci tangan (hand hygiene) petugas kesehatan di rumah sakit. Tujuan penelitian adalah menganalisa Hubungan Pelaksanaan Tindakan Cuci Tangan Perawat dengan Kejadian Infeksi Rumah Sakit di Rumah Sakit Sumber Waras Grogol. Jenis penelitian mengguankan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling, jumlah responden 34 orang. Variabel independen yaitu Pelaksanaan Tindakan Cuci Tangan Perawat, variabel dependen
yaitu Kejadian Infeksi Rumah Sakit. Hasil dianalisis menggunakan chi-square test dengan taraf signifikan (α=0,05). Hasil penelitian responden yang memiliki rentang usia 20-40 tahun 25 orang (73.5%), berjenis kelamin perempuan 34 orang (100%), 20 orang memiliki lama kerja 1-10 tahun (58.8%), 22 orang pendidikan D3 (64.7%), 27 orang sesuai prosedur melakukan pelaksanaan 5 momen mencuci tangan (79.4%),29 orang (85.3%) pelaksanaan langkah cuci tangan-nya sesuai prosedur, 25 orang (73.5%) pelaksanaan cuci tangan-nya sesuai prosedur, 25 orang (73.5%) tidak terjadiinfeksi. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan bermakna antara5 moment pelaksanaan cuci tangan dengan Kejadian
Infeksi dengan nilai Pvalue= 0.007nilai odds ratio =14.375, terdapat hubungan bermakna antara langkah pelaksanaan cuci tangan dengan kejadian infeksi dengan nilai Pvalue=0.012, dan nilai odds ratio =19.200, terdapat hubungan bermakna antara pelaksanaan cuci tangan
dengan kejadian infeksidengan nilai Pvalue= 0.004, dan nilai odds ratio =14.667. Penelitian yang dilakukan peneliti mungkin masih memiliki banyak kekurangan, diharapkan penelitian ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan sehingga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penulis :

Zilpianus Alvadri

Download :