Deskripsi:

Latar Belakang : Mobilisasi dini merupakan suatu aspek yang penting pada fungsi fisiologi karena hal itu esensial untuk mempertahankan kemandirian pasien. Mobilisasi juga sangat penting pada kondisi pasca operasi. Selain mobilisasi dapat mencegah kekakuan otot dan sendi sehingga dapat mengurangi nyeri. Nyeri adalah sensasi subyektif, rasa tidak nyaman biasanya berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial. Tujuan Penelitian: Penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan mobilisasi dini dan penurunan intensitas nyeri pada pasien post Appendiktomy di ruang rawat inap Rumah Sakit Awal Bros Tangerang. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional, sampel yang digunakan adalah pasien post Appendiktomy di ruang rawat inap sebanyak 34 orang responden dengan tehnik menggunakan metode pengambilan metode pengambilan sampel melalui pendekatan purposive sampling,dan menggunakan sampel jenuh, dimana jumlah sampel dalam penelitian ini sama dengan jumlah populasi. Hasil Penelitian : Sebagian besar responden melakukan aktivitas keteraturan mobilisasi dini (85.3%), skala nyeri sebelum melakukan mobilisasi dini adalah berat, yaitu rentang skala nyeri 7 – 9 (70.6%), skala nyeri sesudah melakukan mobilisasi dini adalah sedang, yaitu berada pada rentang skala nyeri 5 – 6 (91.17). Hasil uji statistik menunjukan hubungan mobilisasi dini dan penurunan intensitas nyeri pada pasien post Appendiktomy (P <0,05). Kesimpulan : Perawat perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, khususnya tentang manfaat dan prosedur mobilisasi dini pada pasien post operasi.

Penulis :

Erniyati ( 201233115 )

Download :