Hubungan Kuantitas Konsumsi Susu Formula dengan Status Gizi Anak Balita di PAUD Melati RW. 01 Kelurahan Aren Jaya Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi

Deskripsi:
Latar Belakang : Pada masa balita, khusunya anak yang berusia 1-3 tahun sangat rentan terhadap kekurangan gizi, khususnya zat gizi makro dan mikro. Orang tua akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan zat gizi seorang anak dengan optimal. Salah satunya dengan memberikan susu formula dianggap mengandung zat gizi lengkap untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Tujuan : Melihat hubungan antara kuantitas konsumsi susu formula dengan status gizi balita. Metode : Jenis penelitian cross sectional yaitu pengukuran variable bebas dan variable tidak bebas yang dilakukan pada saat bersamaan dalam waktu tertentu. Uji statistik menggunakan kolerasi pearson.dengan tingkat kemaknaan p = < 0,05 Hasil : Hasil uji univariat menunjukan 55,6 % siswa berjenis kelamin laki-laki, 51,4% siswa berusia ≥5 tahun, 86,1% siswa berstatus gizi normal, 47,2% ibu berpendidikan terkahir SMA, 63% ibu tidak bekerja, 61,1% ibu berpendapatan ≥Rp.2.500.000, 52,8% ibu memiliki pengetahuan gizi baik, 58,3% siswa mengkonsumsi susu rata-rata ≤500 ml. Sementara untuk hasil analisis bivariat menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara kuantitas konsumsi susu formula dengan status gizi, dengan nilai p = 0,399 pada α = 0,05. Kesimpulan : Tidak ada hubungan kuantiatas konsumsi susu formula dengan status gizi balita dan rata-rata kuantitas konsumsi susu formula pada balita adalah ≤ 500 ml per hari.Penulis :
AULIA MATIN ( 201032113 )

Download: