Deskripsi:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi pola asuh dan asertivitas remaja awal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional non eksperimental. Asertivias adalah kemampuan mengeskperiskan perasaan secara jujur, tegas, dan tidak merasa cemas. Remaja yang memiliki asertivitas rendah adalah remaja yang tidak mampu mengekspresikan emosinya, sedangkan remaja yang mampu mengekspresikan emosinya dengan tepat adalah remaja dengan asertivitas tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi asertivitas adalah pola asuh. Sampel berjumlah 217 subyek, dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner persepsi pola asuh ((α) = 0,900, 38 item valid), dan asertivitas ((α) = 0,938, 57 item valid). Hasil korelasi pearson product moment diperoleh nilai sig. (p) = 0.359; ((p) > 0.05). Artinya tidak terdapat hubungan antara persepsi pola asuh dan asertivitas pada siswa SMPN 11, Tangerang Selatan. Sedangkan pola asuh yang memiliki hubungan dengan asertivitas adalah pola asuh permisif dan otoritatif, yaitu sig. (p) = 0,000; (p) < 0.05). Siswa yang tinggal bersama ayah dan ibu lebih banyak memiliki asertivitas tinggi (54%).

Penulis :

Dwi Ernawati(2010-71-097)

Download :