Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Perilaku Bullying Di SMP X Jakarta
Deskripsi:
HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU BULLYING DI SMP X JAKARTA. (Dibimbing oleh Dra. Sulis Mariyanti, Psi., M.Si. dan Dra. Safitri M., M.Si.) Seorang remaja mudah dipengaruhi oleh teman-teman sebayanya. Untuk dapat diterima oleh teman-teman sebaya, seorang remaja bersedia melakukan konformitas. Konformitas dapat bersifat positif maupun negatif. Salah satu konformitas negatif adalah melakukan perilaku bullying. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat apakah terdapat hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku bullying. Penelitian ini bersifat kuantitatif non-eksperimental. Sampel penelitian berjumlah 71 siswa SMP X Jakarta, dengan menggunakan teknik sampel purposive sampling, dengan alat ukur konformitas teman sebaya (36 valid) dan perilaku bullying (38 valid) dalam bentuk skala Likert. Koefisien reliabilitas (α) sebesar 0,893 untuk variabel konformitas teman sebaya dan 0,906 untuk variabel perilaku bullying. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,444 dengan sig. 0,000 (p < 0,05), artinya ada hubungan positif dan signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku bullying pada siswa SMP X Jakarta. Konformitas dengan kategori rendah lebih banyak dari konformitas dengan kategori tinggi. Perilaku bullying dengan kategori rendah lebih banyak dari perilaku bullying dengan kategori tinggi. Perilaku bullying dengan frekuensi tinggi lebih banyak dilakukan oleh siswa berjenis kelamin laki-laki dan siswa yang duduk di kelas 8. Kata kunci: remaja, teman sebaya, konformitas, perilaku bullying.Penulis :
DANIEL REYONALD BUNGARAN. ( 201171092 )
Download:
