Keseruan Debat PEMIRA Esa Unggul

Keseruan Debat PEMIRA Esa Unggul

Gak Kalah Dengan Debat Pilkada, Begini Keseruan Debat PEMIRA Esa Unggul

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat,  Pilkada DKI Jakarta memang telah usai, namun debat pemilihan pemimpin masih terasa panas khususnya  di Universitas Esa Unggul. Ya, Pemilihan Umum Raya 2017 Mahasiswa Esa Unggul akan segera berlangsung, untuk memeriahkan dan memberikan pilihan kepada mahasiswa mengenai calon pemimpinnya maka diadakan Debat Calon Ketua BEM Universitas Esa Unggul.

Humas panitia Pemira Gama Karina acara debat PEMIRA mengatakan jika pada hari ini debat yang dilakukan oleh para kandidat calon merupakan langkah mewujudkan demokrasi yang sehat di lingkungan kampus.

“Debat ini merupakan rangkaian dari Pemilihan Raya yang akan berlangsung pada 24 Mei 2017,” terang Gama di depan Ballroom Kemala, Universitas Esa Unggul, Kamis, Jakarta Barat (18/05/2017).

Lebih lanjut, debat ini menjadi pemicu agar mahasiswa nantinya dapat memilih salah satu paslon. Hal ini dilakukan agar mahasiswa Esa Unggul tidak apatis dalam memilih dan menentukan pemimpin sesuai dengan visi-misi kinerja kedepannya.

“Kita ingin agar para mahasiswa melihat kualitas  paslon dari paslon nomer urut 1, 2 dan 3. Jadi debat ini bukan cuma debat kusir aja saling menjatuhkan tapi ketiga paslon ini saling adu visi misi,” ujarnya.

Ketiga Paslon Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Universitas Esa Unggul

Ketiga Paslon Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Universitas Esa Unggul

Sementara itu, para Timses masing-masing paslon saat debat telah mengerahkan massa pendukung untuk mensupport pilihannya, dengan meneriakkan yel-yel saat debat, membuat acara debat Pemira semakin menarik.

“Satu… satu..satu… satu santaiii aja kali,” teriak salah satu penggerak massa pendukung paslon 1 saat debat.

Moderator yang mengatur jalannya debat pun segera mengingatkan kepada para pendukung Paslon 1 untuk tetap tenang dan menghormati jalanya debat, “Tolong para pendukung paslon 1 dan paslon lainnya jangan meneriakkan yel-yel lagi yah nanti berdampak buruk kepada paslon yang didukung,” ujarnya.

Pemilihan Raya (Pemira) 2017 memiliki tiga pasangan calon dari berbagai Fakultas. Paslon nomor urut satu yaitu Laga dan Berry merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi, Paslon nomor urut dua yaitu Zaky berasal dari Fakultas Hukum dan Wakilnya Dian berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan paslon terakhir nomer urut tiga yakni Ilham berasal dari Fakultas Fisioterapi dan Ade, wakilnya merupakan mahasiswa Fasilkom. Pemilihan Raya ini sendiri mengambil tema “Menadikan Demokrasi Emas Sebagai Wadah Pemimpin Yang Revolusioner”.