Foto Seusai Farmavaganza

Esaunggul.ac.id, Program Studi Farmasi Universitas Esa Unggul menggelar Pharmavaganza di Ballroom Aula Kemala, (24/09) Lalu. Acara Farmavaganza sendiri diisi dengan sejumlah seminar dan workshop yang diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan.

Ketua Program Studi Farmasi Esa Unggul, Dr. Sri Teguh Rahayu, M.Farm., Apt mengatakan Pharmavaganza 2019 kali ini mengusung tema, Pemanfaatan Kekayaan Biodiversitas Indonesia Untuk Mendukung Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dirinya mengatakan Tema ini diambil dikarenakan perlunya komitmen terhadap penelitian dan pengembangan obat-obatan bahan alam dengan mengusung keunggulan “Nutraseutikal”, yang selama ini tidak banyak orang yang mengetahui.

“Indonesia merupakan negara yang kaya dengan biodiversitas tropis di antaranya yang berkhasiat obat mulai dari bawah dasar laut, hutan, pegunungan, dan mikrobiologi, sehingga penting sekali untuk membahas hal tersebut dikalangan akademik, pemangku kebijakan hingga masyarakat umum agar ini menjadi perhatian kita, untuk itulah Pharmavaganza hadir dengan tema tersebut,” ucap Sri Teguh, di Universitas Esa Unggul beberapa waktu yang lalu.

Pharmavaganza 2019, lanjut Sri ingin ingin menumbuhkan kepedulian berbagai kalangan terhadap isu keanekaragaman Hayati di Indonesia yang luar biasa beragamnya. Berdasarkan laporan pencapaian Indonesia pada AICHI Target, Sri meneruskan diketahui bahwa sejak tahun 2014 teridentifikasi 470 sumber daya genetik lokal memiliki potensi sumber pangan, termasuk dapat digunakan dalam dunia pengobatan.

Farmavaganza di Ballroom Aula Kemala

Dirinya berharap kegiatan Pharmavaganza ini dapat dilaksakan kembali di tahun-tahun selanjutnya, dan menjadi momentum yang baik untuk menumbuhkan kembali tentang pentinya pengelolaan Biodiversitas di Indonesia khususnya kepada generasi muda. “Mudah-mudahan acara ini mampu menumbuhkan kecintaan kepada keanekaragaam hayati kepada seluruh masyarakat indonesia khususnya generasi muda,” tutupnya.

Acara Pharmavaganza dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Pembelajaran UEU, Dr. Purwanto SK, SP.,M.Si dan diisi oleh empat narasumber yaitu Drs Tepy Usia , Apt. M.Phil. PhD (Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM RI), Raymond R. Tjandrawinata, PhD, MS, MBA (Direktur Pengembangan dan Direktur Eksekutif Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) PT Dexa Medica, Dr. Nurhayati Subakat, Apt ( Owner PT Grand Paragon Wardah)yang diwakili oleh Ibu Suci Hendrina, S.Farm Apt, dan Prof. Dr. Abdul Mun’im, M.Si. Apt (Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Indonesia).