Deskripsi :

Business Process Reengineering (BPR) atau Rekayasa Ulang Proses Bisnis (RUPB) adalah metode yang mulai digunakan sekitar tahun 1995 oleh para praktisi dan merupakan hal yang paling penting kedua untuk manajemen Teknologi Informasi. Menggunakan Teknologi Informasi secara induktif adalah mengembangkan kemampuan untuk mengenali cara solusi yang tepat dan kemudian mencari jenis masalah yang dapat dipecahkan dengan solusi tersebut. Metode kualitatif dengan melakukan pengamatan terhadap mahasiswa yang terdaftar dan wawancara. Sebuah konsep tentang proses perbaikan dengan melakukan proses perubahan yang radikal berdasarkan proses bisnis pada BPRlife cycle dari Johansson dan kawan-kawan (1993) seperti dituliskan pada suatu blog komersial untuk materi-si yaitu: Discover : Menentukan visi dan strategi bisnis, Redesign : Meliputi semua aktivitas dan keahlian yang dibutuhkan, Realize : Teknik manajemen perubahan, pembentukan Business Process Reengineering. Beberapa faktor � faktor penentu siswa-siswi mendaftar sebagai mahasiswa baru antara lain adalah : Motivasi, Biaya, Terakreditasi oleh BAN PT, Waktu perkuliahan, Masa studi, Letak kampus yang strategis, Kurikulum, Memiliki staf pengajar yang professional, Sarana dan prasarana yang baik.

Universitas Esa Unggul

Penulis :

Malabay

Download :