Deskripsi :

Anemia pada ibu hamil sangat terkait dengan mortalitas dan morbiditas pada ibu dan bayi, termasuk resiko keguguran, lahir mati, prematuritas, dan berat bayi lahir rendah. Di Indonesia angka anemia pada ibu hamil masih cukup tinggi. Angka anemia pada ibu hamil di perkotaan 36,4 % dan di pedesaan 37,8 %. Menurut data Riskesdas kelompok ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami anemia, meskipun anemia yang dialami umumnya merupakan anemia relatif akibat perubahan fisiologis tubuh selama kehamilan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian Anemia defisiensi besi pada Ibu hamil trimester III di Pusekesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 192 ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar ceklist dan menggunakan data sekunder dan dianalisis dengan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang sifnifikan antara umur (PR= 3,302, CI 95% 2,422 – 4,502), tingkat pendidikan (PR= 1,509, CI 95% 1,116 – 2,041), status gizi (PR= 3,018, CI 95% 2,278 – 3,996), paritas ( PR= 1,602, CI 95% 1,217 – 2,109), kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe (PR= 4,230, CI 95% 2,913 – 6,142) dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III. Adapun saeran yang diberikan kepada pihak puskesmas yaitu menganjurkan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan penjelasaan tentang penggunaan KB dan efek sampingnya.

Penulis :

Aloysius K. Amakoten ( 2016-0301-079 )

Download :