Field visit
“MANAGING CITIES”
kuala lumpur-JOHOR-Singapore

15
-18 August 2016


Kegiatan kunjungan lapangan ke Luar Negeri merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh Fakultas Teknik Universitas Esa Unggul. Sebanyak 46 mahasiswa didampingi 4 Dosen prodi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota dan prodi Teknik Industri melakukan kunjungan lapangan ke 3 kota yaitu Kuala Lumpur dan Johor Bahru di Malaysia dan Singapura. Pada tahun 2016 tema yang diangkat adalah managing cities, sehingga melalui kunjungan ke Malaysia dan Singapura harapannya akan meningkatkan wawasan mahasiswa terkait pengelolaan suatu kota dari berbagai aspek (institusi, transportasi, dan infrastruktur).

Pada hari pertama mahasiswa mengunjungi Petronas Tower, sebagai landmark Kota Kualalumpur sekaligus menara kembar tertinggi di dunia. Hari berikutnya mahasiswa berkunjung ke Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Fakulti Kejuruteraan dan Alam Bina, dengan agenda public lecture sekaligus tur ke perpustakaan kampus UKM.

Rombongan disambut oleh Prof Dr Dzuraidah Abd Wahab dari Dept of Mechanical and Materials Engineering, Faculty of Engineering and Built Environment, Universiti Kebangsaan Malaysia. Pada saat kunjungan beliau menyampaikan materi terkait Sustainable Product Development dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Usai lawatan ke UKM, rombongan mengunjungi Putra Jaya sebagai pusat pemerintahan di Malaysia sementara pusat ekonomi dan bisnis masih tetap di Kuala Lumpur. Putrajaya adalah pusat administrasi Malaysia yang baru menggantikan posisi Kuala Lumpur, didirikan pada 19 Oktober 1995. Tata kota Putrajaya direncanakan dengan sangat baik dan memperhatikan keseimbangan lingkungan, di antaranya dengan membangun jalan dan trotoar yang lebar, serta ruang terbuka hijau yang luas. Selain itu, semua bangunan, taman, danau maupun fasilitas publik yang ada di Putrajaya didesain dengan cantik dan menarik. Sebagai pusat administrasi pemerintahan Malaysia, Putrajaya didominasi oleh gedung-gedung pemerintahan, baik kantor perdana menteri maupun kantor berbagai kementerian/departeman. Semua gedung pemerintahan tersebut didesain dengan unik dan menarik, sebagian besar bergaya modern dan futuristik. Dua gedung yang paling menarik adalah Putra Perdana (Kantor Perdana Menteri Malaysia) dan Istana Kehakiman (Palace of Justice).

Hari ketiga, mahasiswa melakukan kunjungan ke Singapura tepatnya ke Urban Regional Authority Singapore sebagai institusi yang berwenang melakukan perencanaan tata kota di Singapura. URA merupakan institusi perencanaan yang menggunakan pendekatan ekonomi, sosial dan lingkungan. Proses perencanaan diawali dengan perencanaan konsep yang kemudian dilanjutkan dengan rencana strategis tata guna lahan dan transportasi hingga 40-50 tahun kedepan yang diformulasikan dalam master plan 10-15 tahun sebagai panduan pembangunan.

 

Dihari yang sama, mahasiswa diajak mengunjungi kawasan wisata patung Merlion sebagai landmark Kota Singapura dan Garden By The bay yang merupakan ruang terbuka hijau dengan konsep modern. Hari terakhir mahasiswa diajarkan untuk eksplorasi Kota Singapura menggunakan moda Mass Rapid Transportation (MRT), selain meningkatkan wawasan dan pemahaman terkait pengelolaan sebuah kota, melalui kegiatan kunjungan lapangan harapannya akan meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian mahasiswa.