dosen killer

Sumber: Indozone

Esaunggul.ac.id,  Dosen killer merupakan salah satu tipe dosen yang paling ditakuti oleh mahasiswa. Bagi mereka yang ingin sukses dan menyelesaikan kuliah, mustahil untuk menghindari kelas yang diajar oleh dosen jenis ini. Bahkan, saat menjalani proses skripsi dan harus dibimbing oleh dosen killer, hal ini bisa menjadi mimpi buruk bagi mahasiswa.

Meskipun perasaan gugup atau takut mungkin muncul, perlu diingat bahwa meskipun dosen tersebut terkenal tegas dan keras, mereka tetap berharap semua mahasiswa dapat memahami materi yang diajarkan, sehingga para mahasiswa bisa meraih nilai yang baik. Berikut ini beberapa tips untuk menghadapi dosen killer!

  • Kuasai Materi

Jika kamu mendapatkan kesempatan dibimbing oleh dosen yang terkenal sebagai dosen killer, maka kamu harus benar-benar menguasai skripsimu sebelum melakukan bimbingan atau konsultasi dengan beliau. Hal ini juga berlaku saat kamu mengikuti kelas yang diajar oleh dosen killer.

Dengan menguasai materi yang diajarkan, kamu akan dapat menjalani diskusi yang lebih produktif antara dirimu dan dosen tersebut. Ini akan membantumu untuk menyerap lebih banyak ilmu. Selain itu, dosen tersebut juga akan merasa dihargai karena kamu menunjukkan perhatian dan pemahaman yang baik terhadap materi yang diberikan.

  • Kenali dengan Baik Karakternya

Ingat, dosen killer tidak selalu buruk; terkadang, mereka hanya sedang merasa jenuh atau memiliki masalah pribadi yang mempengaruhi suasana hatinya. Mereka sebenarnya ingin memberikan yang terbaik bagi mahasiswanya. Setiap dosen killer juga memiliki sisi yang menyenangkan, jadi penting untuk tahu kapan waktu yang tepat untuk bersikap santai dan kapan harus serius. Dengan mengenali karakter dosen tersebut, kamu akan lebih mudah beradaptasi dan berkomunikasi dengan mereka.

Baca Juga: Strategi Bagi Mahasiswa Baru Agar Kuliah Lancar

  • Gunakan Kalimat yang Sopan Ketika Berbicara

Berkomunikasi dengan kalimat yang sopan kepada orang lain adalah hal yang wajib dilakukan, terutama ketika berbicara dengan dosen di lingkungan akademik. Istilah “guru adalah orang tua di sekolah” juga berlaku di dunia perkuliahan. Dosen dianggap sebagai figur yang memiliki peran penting, seperti orang tua bagi mahasiswa. 

Oleh karena itu, saat berbicara dengan dosen, sangat penting untuk menjaga etika komunikasi yang baik. Hindari menggunakan kalimat gaul atau bahasa yang biasa dipakai saat nongkrong, karena dosen mungkin tidak memahami arti dari kalimat tersebut, yang bisa menyebabkan miskomunikasi.

  • Menjadi Lebih Disiplin

Hal yang paling tidak disukai oleh dosen killer adalah ketidakteraturan, terutama terkait dengan kedisiplinan waktu. Bahkan dosen yang terkenal santai pun pasti akan merasa kesal jika mendapati mahasiswa yang tidak disiplin, khususnya dalam hal waktu.

Misalnya, jika kamu sudah membuat janji untuk konsultasi dengan dosen killer, sangat penting untuk selalu tepat waktu. Usahakan hadir 5-10 menit sebelum dosen datang. Begitu juga ketika diminta untuk menyerahkan tugas atau hasil pekerjaan, pastikan untuk tidak terlambat. Disiplin waktu adalah salah satu kunci utama untuk menunjukkan keseriusan dan rasa hormat terhadap dosen.

  • Selalu Rajin Masuk Kelas

Dosen killer memang sering membuat suasana kuliah terasa menyebalkan. Salah satu alasan mahasiswa malas masuk kuliah adalah karena diajar oleh dosen yang tegas dan keras. Namun, sikap ini justru akan merugikan diri sendiri karena materi kuliah yang tertinggal dan bisa mempengaruhi IPK.

Jika kamu malas masuk kelas, dosen killer biasanya akan mengingat siapa saja mahasiswa yang sering absen. Akibatnya, nama dan wajah kamu akan lebih mudah dikenali dan tercatat oleh dosen tersebut. Jadi, meskipun dosen tersebut tegas, sebaiknya tetap hadir di kelas dan tunjukkan bahwa kamu adalah mahasiswa yang berkomitmen dan serius dalam belajar.

  • Mulailah untuk Menyapanya Lebih Dahulu

Interaksi antara dosen dan mahasiswa tidak hanya terbatas di dalam kelas. Bahkan ketika kamu bertemu dosen killer di luar kelas, seperti di koridor kampus, cobalah untuk menyapanya terlebih dahulu.

Jika dosen tersebut terlihat membawa banyak barang, kamu bisa menawarkan bantuan. Namun, jika mereka menolak, jangan merasa terpaksa atau bersalah karena tidak dapat membantu. Yang penting, kamu sudah menunjukkan sikap peduli dengan menawarkan bantuan, dan ini dapat menciptakan kesan positif di mata dosen.

  • Beranikan Diri untuk Bertanya dan Menjawabnya

Salah satu ciri mahasiswa yang disenangi dosen, termasuk dosen killer, adalah ketika mereka aktif bertanya dan menjawab di kelas. Menjadi aktif di kelas bukan berarti kamu mencoba mencari muka, melainkan menunjukkan bahwa kamu serius dan mengikuti pelajaran dengan baik.

Tak ada salahnya untuk mengajukan pertanyaan di kelas, bahkan jika jawabanmu salah. Yang penting adalah kamu berusaha dan menunjukkan ketertarikan terhadap materi. Tentu saja, yang perlu diperhatikan adalah menjaga sikap sopan santun kepada dosen, agar interaksi tetap berjalan dengan baik dan profesional.

Pilih Universitas Esa Unggul, PTS Unggul Berstandar Internasional

Universitas Esa Unggul (UEU) kini menjadi bagian dari Cintana Alliance, sebuah jaringan universitas global yang berkomitmen untuk mengembangkan dan memperkuat program akademik berkualitas tinggi. Afiliasi ini menunjukkan bahwa UEU adalah PTS unggul yang sudah menerapkan standar internasional.

Dengan dukungan dari Arizona State University (ASU), Cintana Alliance mendukung UEU dalam mewujudkan visinya untuk menjadi universitas bertaraf internasional, serta menyediakan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.

Anggota Cintana Alliance mendapatkan berbagai manfaat, termasuk akses ke sumber daya Arizona State University, seperti kurikulum, keahlian dalam pembelajaran digital, program penelitian terkemuka, serta jalur gelar dan program master yang dipercepat yang memungkinkan mahasiswa memperoleh kredensial atau gelar dari ASU.

Dengan bekerja sama dengan ASU, Cintana menyediakan Universitas Esa Unggul dengan strategi, teknologi, dan manajemen terbaik, yang didukung oleh para ahli berpengalaman yang telah berkontribusi dalam membangun dan mengembangkan universitas-universitas di seluruh dunia. Jadi ayo buruan gabung di Universitas Esa Unggul!