[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Determinan Kematian Bayi Di Provinsi Sulawesi Tengah Berdasarkan Data Supas 2015

Deskripsi:

Salah satu tujuan dalam Sustainable Development Goals (SGDs) adalah menurunkan angka kematian bayi. Tren angka kematian bayi di Indonesia menurun akan tetapi usaha untuk menurunkan angka kematian masih diperlukan terutama pada provinsi yang tingkat kematian bayinya masih tinggi seperti di provinsi Sulawesi tengah. Tingkat kematian bayi di provinsi ini sebesar 85 per 1000 kelahiran hidup, hal ini masih relatif tinggi dari pada jumlah nasional 43 kematian per 1000 kelahiran hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kematian bayi di Sulawesi Tengah antara tahun 2010 sampai tahun 2015 dengan menggunakan Intersenal Survei Populasi 2015 atau SUPAS 2015. Determinan Kematian balita ditentukan dengan menggunakan metode regresi logistik. Hasil menunjukkan bahwa jenis kelamin, tipe kelahiran, tempat tinggal, usia persalinan pertama dan pendidikan ibu memberikan pengaruh terbesar terhadap tingkat kematian balita.

Penulis:

Mieke Nurmalasari

Download:

Jurnal Selengkapnya:
LEMBAGA PENERBITAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL (E-Jurnal)