[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Salah satu Pembicara Seminar

Salah satu Pembicara Seminar Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hafidz Tohir

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Menyikapi perubahan ekonomi Indonesia yang saat ini bergejolak dikarenakan sejumlah perubahan pasar dan kenaikan kurs mata uang asing, membuat sejumlah pihak mencermati tentang perubahan ekonomi yang saat ini deras terjadi di indonesia.

Hal ini juga dirasakan oleh Institusi pendidikan yakni Universitas Esa Unggul untuk mengkaji dan berdiskusi lewat seminar Interaktif yang bertajuk “Perkembangan Perekonomian Indonesia Tahun 2018,” yang digelar di Ballroom Aula Kemala, Rabu (09/05/2018). Seminar ini menghadirkan pembicara ahli dibidangnya seperti Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hafidz Tohir, Perwakilan Bank Indonesia dan Kepala Lembaga Pendidikan Berkelanjutan Universitas Esa Unggul Dr.Rilla Gantino, SE,Akt, MM.

Suasana Saat Pemateri Menyampaikan Materinya dalam seminar Pekan Raya Ekonomi 2018

Suasana Saat Pemateri Menyampaikan Materinya dalam seminar Pekan Raya Ekonomi 2018

Dalam Pemaparanya Hafidz mengatakan saat ini ekonomi Indonesia memang sedang mengalami sejumlah permasalahan mulai dari perlambatan pertumbuhan Ekonomi, kurs rupiah yang rendah terhadap dollar hingga jumlah hutang Indonesia yang terus melonjak. Untuk itu, Hafidz mengajak kepada seluruh elemen masyarakat terutama kalangan mahasiswa untuk ikut memperbaiki perekonomian Indonesia saat ini, salah satunya dengan melakukan Wirausaha atau Enterpreneurship.

Politisi Partai Amanat Nasional ini beranggapan dengan melakukan Enterprenurship masyarakat terutama para anak muda memberikan ruang kepada produk-produk asli Indonesia sehingga mampu dijual ke luar negeri dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, hal ini pun berimbas pada penurunan impor yang tentu saja berimplikasi pada penguatan mata uang rupiah dan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Jadi saya sampaikan disini kita harus menggenjot komponen-komponen yang dibeli orang pakai dollar kita harus menjual produk-produk kita itu ke luar negeri, supaya dollar masuk ke Indonesia dan sebisa mungkin mengurangi impor, hal ini akan berimplikasi pada perekonomian,” terang Hafidz di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Rabu (09/05/2018) .

Dirinya pun mengatakan peran anak muda dalam memajukan Enterpreneur di Indonesia sudah sangat terbuka lebar, hal ini dikarenakan berbagai kemudahan dapat dimanfaatkan oleh generasi saat ini untuh berwirausaha. Salah satunya dengan menjamurnya Startup, Financial Technology dan E-Money. Hal inilah yang mendasari DPR RI untuk menggodok sejumlah UU berkaitan dengan Enterpreneur.

Foto Bersama seusai Memberikan Materi

Foto Bersama seusai Memberikan Materi

“Dengan menjamurnya Financial Tecnologi dan sejumlah aplikasi berbasis E-Money, saya optimis masayarakat, terutama anak muda saat ini dapat berwiarusaha dengan lebih mudah. Ditambah kami dari Komisi XI saat ini sedang menuntaskan Undang-undang terkait Enterpreneur,” ujarnya.

Hafidz pun yakin Universitas Esa Unggul sebagai institusi pendidikan Tinggi memiliki keinginan untuk mendidk para mahasiswanya sehingga menjadi lulusan yang berorientasi pada semangat kewirausahaan, dalam artian mampu menyiapkan generasi-generasi yang mandiri bukan hanya mampu bekerja namun mampu memperkerjakan banyak orang.

“Saya melihat Universitas Esa Unggul memiliki Kesempatan besar sebagai pintu masuk bagi generasi muda untuk dapat melakukan Enterpreneur dan dari beberapa kuliah tamu yang saya lakukan di sini mahasiswanya mempunyai keinginan melangkah lebih dibanding mahasiswa kampus lainya, kedepanya mungkin Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Esa Unggul dapat lebih membuka secara lebar kerjasama dengan instansi baik dalam negeri maupun luar negeri,” tutupnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]