Bedah Buku “8 Etos Keguruan” karya Jansen H. Sinamo

Jum’at, 13 Agustus 2010

 

Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, menyelenggarakan Bedah Buku karya Jansen H. Sinamo “8 Etos Keguruan” yang akan dihadiri oleh Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Menengah Atas se-Jabodetabek pada Kamis, 29 Juli 2010 di Kampus Esa Unggul. Seperti judulnya, buku ini secara fokus dan komprehensif membicarakan etos kerja para guru, yakni etos bagi semua orang yang memilih dan menekuni pekerjaan dalam rumpun keguruan. Itu berarti menyangkut pekerjaan dari tak kurang tiga juta orang di negeri ini, yang mencari nafkah sekaligus mengabdikan keahliannya sebagai profesor, dosen, pengajar, pamong belajar, guru, pendidik, pelatih, penatar, penceramah dan predikat lain dalam dunia keguruan.

“Mendidik bukan pertama-tama urusan membuat murid pintar pelajaran matematika atau ekonomi tetapi urusan kesetiaan menemani murid untuk menghasrati api yang luhur dan memperoleh kebiasaan-kebiasaan hidup yang luhur. Kesetiaan mendampingi murid untuk mencapai keluhuran itulah ‘jalan guru.’ Buku ini berkisah tentang ‘jalan guru’ itu.”
Kalimat di atas adalah petikan dari endorsement dosen dan Ketua Program Studi Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat Dryarkara, Dr. B. Herry Priyono untuk buku 8 Etos Keguruan karya Jansen Sinamo. Dan bagi pembaca yang bertanya-tanya dan penasaran ingin mengetahui apa saja isi buku ini, petikan di atas telah dengan tepat menunjukkan kedudukan buku ini dalam dunia keguruan secara khusus dan di dunia pendidikan pada umumnya.
Etos kerja sendiri dirumuskan sebagai semangat, pola pikir dan mentalitas yang mewujud menjadi seperangkat perilaku kerja yang khas dan berkualitas. Dengan demikian etos Keguruan dapat dimaknai sebagai semangat khas yang menjadi vitalitas kerja, kegembiraan hati yang menjadi semangat kerja dan gairah batin yang menjadi stamina kerja seorang guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

[line sc_id=”sc1″]

Read More Post
[categories include =”8″ sc_id=”sc2″]