Asuhan Keperawatan Anak Dengan Hiperbilirubinemia di Ruang Perina Rumah Sakit Eka BSD

Deskripsi:
Hiperbilirubinemia merupakan suatu kondisi neonatus dengan kadar bilirubin serum total lebih dari 10 mg% pada minggu pertama ditandai ikterus, dikenal dengan ikterus neonatorum patologis (Hidayat, 2008). Register Perina 2014 menunjukkan dari 204 bayi yang dirawat, 98 (48%) mengalami hiperbilirubinemia dan dilakukan fototerapi. Studi kasus dilakukan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi serta menemukan hal-hal baru terkait hiperbilirubinemia. Subjek dalam studi kasus ini adalah bayi yang mengalami peningkatan bilirubin . Data-data yang dikumpulkan antara lain terdiri dari usia bayi, usia gestasi, jenis kelamin, berat badan lahir, status kelahiran, etiologi, manisfestasi klinis, hasil pengkajian fokus, dan hasil pemeriksaan penunjang yang diperoleh dari hasil observasi langsung. Sampel yang digunakan adalah 5 bayi dengan hiperbilirubinemia, dilakukan melalui observasi partisipatip, studi dokumentasi dan kepustakaan, wawancara terhadap keluarga bayi. Pengolahan data dilakukan dengan persentase. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa hiperbilirubinemia sebagian besar terjadi pada usia 4-5 hari, anak pertama dan berat badan 2500-3000 gram, seluruh bayi memiliki gestasi ≥ 37 minggu. Terjadi karena produksi bilirubin yang berlebihan dan gangguan dalam ekskresi. Nilai bilirubin total ≥ 12 mg/dl dan dilakukan fototerapi dengan penggunaan linen putih. Ditemukan 4 masalah keperawatan yaitu kekurangan volume cairan, gangguan perlekatan orangtua-bayi, potensial komplikasi : kern ikterus, risiko gangguan integritas kulit. 5 bayi menunjukan teratasinya kekurangan volume cairan, terpenuhinya bounding attachment, terkendalinya potensial komplikasi dan 2 bayi menunjukkan terjadinya gangguan integritas kulit. Selanjutnya perlu dilakukan studi kasus dengan sampel yang lebih banyak dan penelitian terhadap ide baru yang ditemukan sehingga diketahui pengaruh atau efektifitasnya terhadap penurunan kadar bilirubin.

Penulis :
ALFIHA MEILAWATI ( 201435044 )

Download: