Universitas Esa Unggul mengikuti Lomba Kadarkum Tingkat Nasional 2012
Selasa, 08 Mei 2012
Pada hari Senin, 07 Mei 2012 lalu, Kontingen Kadarkum DKI dilepas secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, Bapak Fauzi Bowo di Balai Agung DKI Jakarta.
Peserta Lomba Kadarkum Tingkat Nasional Tahun 2012 dari DKI Jakarta ini akan adu kepintaran dengan 33 kontingen peserta Kadarkum lain yang mewakili masing- masing provinsi di Indonesia.
Dalam kata sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Bapak Fauzi Bowo mengucapkan selamat kepada peserta lomba kadarkum dari Wilayah Jakarta Barat yang berhasil lolos seleksi sebagai duta yang mewakili DKI Jakarta dalam Lomba Kadarkum Tingkat Nasional Tahun 2012 yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Lomba Kadarkum ini merupakan Program Nasional untuk mendorong tumbuhnya kesadaran hukum dan ketaatan masyarakat terhadap nilai – nilai serta norma hukum yang berlaku di Indonesia.
Lomba Kadarkum Tingkat Nasional Tahun 2012 akan berlangsung selama 3 hari yang bertempat di Hotel Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara.
Kontingen DKI Jakarta yang mewakili DKI Jakarta dalam Lomba Kadarkum Tingkat Nasional Tahun 2012 ini terdiri dari unsur Karang Taruna, Organisasi Wanita dari 5 wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Universitas Esa Unggul yang diwakili oleh 5 orang mahasiswa terbaiknya dari Fakultas Hukum Universitas Esa Unggul
Selanjutnya Kepala Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta, Ibu Sri Rahayu menambahkan bahwa Kontingen DKI Jakarta telah dibekali juga dengan simulasi dan materi yang disesuaikan dengan lomba.
Sejak era reformasi sampai sekarang, pelaksanaan nilai-nilai demokrasi, transparansi dan akuntabilitas di bidang hukum terlihat ada kecenderungan semakin lemahnya ketaatan dan kepatuhan masyarakat pada nilai dan norma hukum yang berlaku. Kebebasan yang merupakan salah satu barometer demokrasi sering digunakan secara berlebihan bahkan cenderung kebablasan sehingga melanggar nilai-nilai dan norma hukum yang berlaku.
Gubernur DKI Jakarta, Bapak Fauzi Bowo mengharapkan penguasaan materi hukum dan produk-produk hukum perlu dipahami dengan baik. serta harus didukung dengan kerjasama tim yang baik.
Untuk kedepannya, penegakkan hukum harus menjadi prioritas dan perhatian kita, yang bisa dimulai dengan kesadaran pribadi dan kesadaran keluarga.
[line]
