Seminar Service Excellent dalam Pelayanan Rumah Sakit

Rabu, 02 November 2011

Dalam rangka meningkatkan kompetensi staf pengajar dan calon lulusan dalam bidang service excellent layanan rumah sakit, maka Program Studi Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan Seminar “Service Excellent dalam Pelayanan Rumah Sakit” pada 27 Oktober 2011 lalu di Kampus Esa Unggul. Pembicara dalam Seminar tersebut adalah Bapak Andri Eriek Steven (Direktur Eka Hospital).

Dalam paparannya di hadapan kurang lebih 100 orang Mahasiswa dan Dosen Jurusan Kesehatan Masyarakat Andri lebih menekankan pada refleksi dan pemahaman bersama, disamping kita harus lebih memahami peran kita dan bagaimana kita mengidentifikasikan peluang peningkatan sebagai customer, lebih lanjut menurut Andri yang diharapkan dan dari customer internal adalah diberlakukan sebagai manusia bukan sebagai masalah.”Disamping akurat dalam memberikan informasi dari hasil kerja, juga mampu berkomunikasi satu sama lain, disamping tepat waktu dalam menyelesaikan tugas-tugas dan bias bekerjasama dan menghargai satu sama lain” kata Andri.
Lebih lanjut menurut pembicara, penjiwaan adalah service spirit atau kunci pelayanan. Lalu bagaimana mengembangkan service spirit? Seseorang harus memilki self auwrence atau pengenalan diri dan order auwrence atau pengenalan orang lain, itu awal kesuksesan dalam ilmu keperawatan.” kata Andri. Dia menekankan bahwa “orang yang sulit menerima dirinya sendiri akan sulit dalam menerima dan melayani orang lain” katanya menutup di hadapan Wakil Rektor II Herman Nusir yang membuka acara tersebut.

Dengan diselenggarakannya acara ini diharapkan dapat:

  1. Meningkatnya kompetensi staf pengajar dan calon lulusan dalam bidang pelayanan prima (service excellent) di rumah sakit.
  2. Transfer of training dalam bidang service excellent kepada calon lulusan.
  3. Dihasilkannya desain materi dan metode pembelajaran di bidang service excellent.


Profesionalisme Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) dituntut untuk memberikan layanan ke publik berdasarkan kompetensi keilmuan yang dimiliki, bekerja secara tulus, terbuka pada perubahan, dan berani menjadi pemimpin. Agar dapat mengikuti perubahan dunia kerja yang sangat dinamis, seorang SKM  harus memiliki multi talenta dan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya. Oleh karena itu, dibutuhkan selalu peningkatan kemampuan softskill dan hardskill yang memadai agar mampu berinovasi berdasarkan kebutuhan pekerjaan.

Salah satu kemampuan hardskill yang perlu dimiliki oleh seorang calon lulusan SKM dalam rangka mendukung kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja yaitu kemampuan Service Excellent. Tuntutan pelanggan terhadap berbagai aspek pelayanan di institusi pelayanan kesehatan dirasakan semakin meningkat, antara lain dengan semakin meningkatnya persaingan global dengan berlakunya era perdagangan bebas. Hal ini merupakan tantangan yang sangat berat bagi pengelola rumah sakit/klinik di Indonesia.

Oleh karena itu, merubah pola pikir dan paradigma disertai komunikasi yang efektif menuju service excellence global, serta meningkatkan kompetensi dan rasa percaya diri dipandang perlu dalam menghadapi persaingan global di bidang pelayanan kesehatan. Berdasarkan hal tersebut, maka prodi kesmas mengundang tenaga ahli dalam bidang Service Excellent untuk meningkatkan kemampuan hardskill/softskill dosen yang akan berdampak kepada peningkatan mutu dan relevansi lulusan yang sesuai dengan dunia kerja. (est/is)

[line]

Read More Post
[categories include =”8″]