Tsamara Amany Saat Menyampaikan Materinya pada Seminar dan Workshop

Tsamara Amany Saat Menyampaikan Materinya pada Seminar dan Workshop

Esaunggul.ac.id, Jakrata Barat, Politisi muda Indonesia Tsamara Amany menyampaikan materi dalam seminar dan Talkshow bertajuk “Mahakarya Pemuda Dalam Kolaborasi Membangun Negeri” yang diselenggarakan kemarin, Senin (19/12). Dalam seminar yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Esa Unggul tersebut Politisi muda asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengajak para mahasiswa Esa Unggul untuk tidak apatis dalam berpolitik.

Gadis berusia 21 tahun tersebut beranggapan anak muda memiliki peran sentral dalam memajukan berbagai bidang di Indonesia seperti ekonomi, sosial, politik hingga budaya. Peran yang dimainkan oleh anak muda untuk bangsa dapat disalurkan melalui ide-ide serta inovasi tanpa batas yang tentunya tidak dimiliki oleh orang-orang tua.

“Ayolah,, saya mengajak anak muda terutama mahasiswa Esa Unggul untuk tidak apatis dalam berpolitik, karena kalian memiliki kemampuan untuk memberikan ide-ide yang inovatif terhadap kemajuan bangsa. Kalau kalian apatis terhadap politik dan hanya menjadi penonton, kemajuan bangsa ini akan stagnan karena sistem yang ada hanya begitu-begitu saja,” terang Tsamara, di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Senin (19/12/2017).

Tsamara Berpesan Bagi Anak Muda Untuk Tidak Apatis dalam Berpolitik

Tsamara Berpesan Bagi Anak Muda Untuk Tidak Apatis dalam Berpolitik

Dirinya pun mencontohkan inovasi anak muda saat ini sebetulnya sudah mampu memberikan solusi terhadap masalah-maslaah yang tadinya sangat kompleks menjadi sederhana seperti Go-jek yang menawarkan solusi dari kemacetan, Bukalapak menawarkan solusi belanja secara mudah dan beberapa aplikasi karya anak muda sebetulnya sudah mampu untuk memberikan solusi kepada masayarakat.

Untuk itu, Tsamara melanjutkan anak muda harusnya juga mampu memberikan solusi terhadap masalah di pemerintahan yang sifatnya politis contohnya penanganan kasus korupsi. Menurutnya, peran anak muda dibutuhkan untuk menanggulangi korupsi di negeri ini karena sistem yang tertata sejak dahulu memudahkan korupsi di badan pemerintahan terjadi.

“Sistem yang telah berjalan di negeri ini dari dulu hingga sekarang tidak berubah, ini memudahkan para pemangku kebijakan untuk melakukan korupsi. Seharusnya setiap lembaga harus transparan dalam setiap penggunaan dana anggaran negara, di sini saya melihat celah anak muda untuk menyelesaikan permasalahan tersebut salah satunya melalui inovasi transparansi publik lewat E-Budgeting,” jelasnya.

Mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi ini pun berharap mahasiswa Esa Unggul untuk tetap independen sebagai anak muda tidak terpengaruh oleh sistem yang salah, melainkan harus memperbaiki sistem Birokrasi yang salah di pemerintahan, agar mampu mewujudkan tatanan birokrasi demi kesejahteraan masyarakat.

“Saya harap, mahasiswa sebagai generasi penerus mampu menyumbangkan pikiran serta tenaga kepada negara, jangan menganggap politik itu sesuatu yang kolot, sehingga tidak mau terjun didalamnya. Justru dengan sosok Anak muda yang terjun di dunia politik dapat membawa hal yang baru dan ide-ide kreatif yang mampu memperbaiki sistem birokrasi yang salah sehingga masyarakat hidup dengan sejahtera,” tutupnya.

Suasana Saat Seminar dan Workshop Tsamara Amany

Suasana Saat Seminar dan Workshop Tsamara Amany

Selain Tsamara yang menjadi narasumber dalam acara tersebut, Zaky Mubarok Presdien Mahasiswa BEM Universitas Esa Unggul juga ikut menyampaikan pandangannya tentang kepemudaan. Acara ini dihadiri pula oleh BEM Esa Unggul Citra Raya Tanggerang dan Harapan Indah Bekasi. Jalannya seminar dan talkshow pun berlangsung atraktif karena tema dan penyampaian materi disampaikan secara menarik oleh para moderator dan narasumber.

Perhelatan seminar dan Talkshow Mahakarya Pemuda Dalam Kolaborasi Membangun Negeri merupakan rangkaian acara pekan pemuda yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Esa Unggul. Selain seminar dan Talkshow, juga digelar pertandingan Futsal antar Fakultas dan Bazar. Dengan acara ini diharapkan para pemuda khususnya mahasiswa/i Esa Unggul mampu meningkatkan semangat lewat karya-karya yang tentunya bermanfaat bagi bangsa dan negara. Hidup anak muda!!! (Rasyid)