Peranan Gizi, Fisioterapi dan Kebugaran Menuju Indonesia Sehat Bugar dan Berprestasi

Peranan Gizi, Fisioterapi dan Kebugaran Menuju Indonesia Sehat Bugar dan Berprestasi

Prodi Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul Gelar Seminar “Peranan Gizi, Fisioterapis dan Kebugaran Menuju Indonesia yang Sehat Bugar dan Berprestasi”

Program Studi Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul gelar seminar gizi olahraga dengan mengangkat tema “Peranan Gizi, Fisioterapi dan Kebugaran Menuju Indonesia Sehat Bugar dan Berprestasi” di Ballroom Kemala Universitas Esa Unggul, Selasa (22/11).

Ketua Jurusan Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul, yang juga menjadi Ketua Umum ANOKI Mury Kuswari, S.Pd, M.Si menyampaikan, berharap dengan ilmu yang diserap disaat magang nanti pada pusat kebugaran ternama, dapat menambah kompetensi para mahasiswa sehingga bisa menjadi ahli gizi yang handal tentunya.

“Semoga para mahasiswa jurusan ilmu gizi akan dapat menambah pengetahuan yang diharapkan dapat menambah kompetensi ilmu untuk menjadi ahli gizi yang handal,” ujarnya.

Pembicara di Acara Seminar Gizi Olahraga

Pembicara di Acara Seminar Gizi Olahraga

Masih menurutnya, keinginan untuk mendukung atlit Indonesia yang berlaga di tingkat Internasional (Asian Games, Sea Games, dan Olimpiade) dalam pemenuhan strandar gizi para atlit agar supaya pemenuhan gizi dapat terpenuhi dengan baik.

Saat Penandatanganan MOU dengan Vice President Gold’s Gym

Saat Penandatanganan MOU dengan Vice President Gold’s Gym

Dalam acara tersebut juga dilakukan Penandatanganan MOU antara Universitas Esa Unggul dan Gold’s Gym Indonesia yang disaksikan oleh Direktur Gold’s Gym Indonesia, Deputi 3 Kemenpora dan Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia, dengan pembicara: Nano Oerip (national Program and Development Manager Gold Gyms Indonesia), Mury Kuswari (Ketua Prodi Gizi Universitas Esa Unggul), Syahmirza Indra L (Dekan Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul dan Feri Ferdian (fitness Training Facilitator Golds Gym Indonesia)

Pembicara di Acara Seminar

Pembicara di Acara Seminar

Pada kesempatan yang sama mewakili Kemenpora hadir juga Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora,  Dr. R. Isnanta, M.Pd  mengemukakan bahwa kedepan ia berharap atlet nasional dapat lebih memperhatikan asupan gizi, karena setiap cabang olah raga tentunya mempunyai kebutuhan asupan gizi yang berbeda beda , tidak dapat dipukul rata semua atlet. Tetapi ia juga melihat pendampingan tenaga professional seperti ahli gizi kepada atlet nasional mempunyai pendanaan yang tinggi terhadap profesionalisme profesi tersebut, hal itu berkaitan lagi dengan anggran yang dimiliki.

Atlet merupakan individu yang memiliki kemampuan organ tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan orang biasa. Atlet dituntuk untuk memiliki kemampuan yang baik saat latihan maupun bertanding, oleh karena itu dibutuhkan asupan gizi yang baik dalam upaya mengisi bahan bakar dari tubuh atlet itu sendiri.

Peranan ahli gizi dalam kegiatan olahraga semakin dibutuhkan untuk mengatur makanan dalam rangka menjaga kesehatan, adaptasi latihan, dan meningkatkan performa selama sesi latihan dan perlombaan. Pada atlet, kebutuhan zat gizi merupakan bagian yang penting karena menjadi salah satu faktor penentu prestasi atlet. Mengkonsumsi zat gizi yang benar akan membantu dalam menyediakan energi saat berolahraga dan menyempurnakan proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Kebutuhan gizi seorang atlet akan lebih besar dibandingkan non-atlet karena metabolisme di dalam tubuh atlet lebih tinggi.

Ditempat yang sama, Vice President Gold’s Gym Windy Prastiwi mengatakan dengan 22 Club yang ada diseluruh indonesia dan 17 diantara ada di jakarta tentunya akan menjadi tempat para mahasiswa jurusan Gizi Universitas Esa Unggul untuk menambah ilmu Kejurusan dengan Gizi.

Foto Bersama

Foto Bersama

“Kami berkerjasama dengan Universitas Esa Unggul karena kampus ini mempunyai jurusan bersinggungan dengan Gizi dan Olahraga, karena itu jalinan kerjasama ini akan memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu Gizi tentunya,” ujar Windy.

Digelarnya seminar ini untuk membangkitkan dan membangun pentingnya kesadaran dan perilaku gizi seimbang dalam mengatasi masalah gizi masyarakat Indonesia

“Semoga para mahasiswa jurusan ilmu gizi akan dapat menambah pengetahuan yang diharapkan dapat menambah kompetensi ilmu untuk menjadi ahli gizi yang handal.

Berikut di bawah ini terlampir Materi :
Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembudayaan Olahraga