Pre University Education 2016

Pre University Education 2016

Pembukaan Pre University Education, Awali Kuliah Dengan Seminar Pengembangan Diri Untuk Berprestasi

Melanjutkan dan menempuh Pendidikan Tinggi merupakan langkah dalam proses meningkatkan nilai diri sebagai generasi muda penerus perjuangan individu, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara. Persiapan menempuh ke Perguruan Tinggi tentu saja sangat penting bagi langkah awal menuju kesuskesan. Universitas Esa Unggul mengadakan program Pre University Education Program mulai dari 2 – 19 Agustus 2016 yang khusus dipersembahkan bagi Mahasiswa Baru TA 2016/2017.

Jajaran Direktur, Warek, Dekan, Dosen, Trainner dan Rektor Universitas Esa Unggul

Jajaran Direktur, Warek, Dekan, Dosen, Trainner dan Rektor Universitas Esa Unggul

Rangkaian kegiatan berasal dari Universitas maupun Program Studi yang berisi kegiatan Seminar, Workshop, Talkshow, Kunjungan Studi dan masih banyak tema lainnya yang pastinya akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa.  Dalam pidato sambutannya  Rektor UEU – Dr. Ir. Arief Kusuma, MBA menyampaikan bahwa melalui acara ini memberikan pembekalan kepada mahasiswa masuk kedunia pendidikan tinggi. Perjuangan dan usaha mahasiswa selama 4 tahun perkuliahan menjalani proses pembelajaran akademik, maupun kehidupan menjadi penentu dalam keberhasilan, jadilah kebanggaan orangtua dan diri menjadi insan visioner yang unggul.  Rektor menekankan pentingnya mahasiswa untuk memiliki daya saing yang tinggi untuk dapat mewujudkan disiplin belajar yang tinggi bagi setiap individual dengan kesadaran penuh bahwa hal itu harus dilakukan oleh setiap mahasiswa.

Bapak Abdul Wahid Matkub

Bapak Abdul Wahid Matkub

Dalam seminar sehari yang berlangsung di Ballroom Kemala Universitas Esa Unggul tanggal 02 Agustus 2016 yang diikuti oleh mahasiswa baru, yang tampil sebagai pembicara adalah Bapak Abdul Wahid Matkub sebagai Staff Khusus Menristek Dikti yang berbicara banyak mengenai kesiapan generasi muda  menyongsong era digital yang sedang berlangsung saat ini. Dalam pemaparannya, Bapak Wahid mengatakan setelah sekian lama mengamati perkembangan dunia Pendidikan Tinggi khususnya terhadap generasi muda yang ditantang oleh zaman harus mengikuti perkembangan era teknologi jika tidak ingin terjilat oleh bangsa lain. Para mahasiswa seharusnya sudah memiliki informasi yang luas menyambut era teknologi saat ini.

“Dalam beberapa kesempatan saya melihat kurangnya daya juang generasi muda saat ini untuk meraih mimpi-mimpinya terutama dalam hal terjalinnya kerjasama yang erat antara mahasiswa untuk menciptakan suatu terobosan dalam dunia Pendidikan Tinggi yang mestinya perlu ditekankan adalah belajar dan bekerja dengan tim yang solid untuk menciptakan suatu peluang yang produktif agar bisa diserap pasar. Hal tersebut dapat saja oleh mahasiswa dimana kompetisi antara mahasiswa harus digalakkan diinternal kampus dan memperkenalkan temuan baru dibidang teknologi”, kata Bapak Wahid.

Hal penting adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berkreasi dan menuangkan ide-ide cemerlangnya dalam bentuk kerja nyata, dan kalau tidak mampu merebut pasar maka kita akan tertinggal di era tekhnologi modern saat ini. Untuk dapat bersaing mahasiswa harus mampu percaya diri tampil kedepan untuk memperkenalkan temuan di era teknologi yang diciptakan jika tidak ingin tertinggal dari negara-negara ASEAN lainnya. Kita perlu mengembangkan teknologi yang tepat guna yang sesuai dengan keadaan di Indonesia. Menurut pembicara, pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk merubah dunia dan hambatan itu bukan datang dari luar tetapi didalam diri sendiri, jelas Bapak Wahid. (Is/Est)

Speaker International Program

Speaker International Program

Sesi Tanya Jawab di Pre University Education

Sesi Tanya Jawab di Pre University Education