Foto Bersama Mahasiswa dan Pembicara dalam Guest Lecture

Foto Bersama Mahasiswa dan Pembicara dalam Guest Lecture

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Esa Unggul menggelar kuliah tamu (Guest Lecture) yang membahas mengenai Water Oriented Planning yang menghadirkan pembicara Senior Technical Expert Jakarta Capital City Government, Feli Napraiseti.

Kuliah Tamu ini merupakan pengisi materi dari mata kuliah Manajemen Perkotaan yang diambil oleh para mahasiswa semester 6 PWK. Dalam kuliah Tamu ini, Pemateri menerangkan kepada mahasiswa, begitu kompleksnya permasalahan air yang terdapat di Indonesia terutama di Ibu Kota jakarta.

“Permasalahan pemanfaatan Air di Jakarta merupakan problem yang kompleks jika harus dicarikan solusinya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari tumpang tindih kebijakan, letak wilayah jakarta yang tidak menguntungkan hingga pola pikir masyarakat jakarta yang belum berkembang,” terang Feli di Universitas Esa Unggul beberapa waktu yang lalu.

pembicara Senior Technical Expert Jakarta Capital City Government, Feli Napraiseti

pembicara Senior Technical Expert Jakarta Capital City Government, Feli Napraiseti

Untuk itu dirinya mencontohkan konsep kota yang mampu mengatasi permasalahan tentang air yakni kota Rotterdam, menurutnya Rotterdam memiliki kemiripan seperti Jakarta terutama dalam aspek Geografis dan tata letak kotanya. Salah satu hal yang bisa di pelajari dari Rotterdam dalam pemanfaatan Air ialah menganut konsep Water Sensitif.

“Salah satu hal yang dapat kita pelajari dari Kota Rotterdam ialah konsep Water sensitif, Water sensitif yang saya maskud yakni beradaptasi dengan air yang berada di sekitar kita dengan cara merubah pola pikir untuk berinovasi terhadap permasalahan air mulai dari bencana seperti banjir maupun pengolahan air untuk kebutuhan,” terangnya

Suasana Saat Kuliah Tamu PWK

Suasana Saat Kuliah Tamu PWK

Karena menurut Feli, di Indonesia saat ini hanya menerap konsep Water Supplay yang hanya mememntingkan pada peningkatan supplay air kepada masyarakat terutama lewat penggunaan sumber-sumber air tanah yang tentunya dapat merusak Topografi wilayah Jakarta, selain itu konsep Water Supplay pun belum memiliki strategi yang tetap kepada bencana yang dialami oleh Jakarta.

Penampakan Kota Rotterdam dari atas

Penampakan Kota Rotterdam dari atas

untuk itu dirinya pun berharap kepada para mahasiswa PWK Esa Unggul agar ada yang tertarik untuk meneliti terkait masalah Water Oriented Supplay sehingga mampu menemukan inovasi dan solusi bagi permasalahan air di Jakarta. ” Saya berharap kalian mau meneliti terkait masalah Water Oriented Supplay di Jakarta, melalui skripsi ataupun makalah yang akan dibuat, ini akan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan di Jakarta” tutupnya.