Kemeriahan PIMNAS Investment Summit (PIS) 2016

Kemeriahan PIMNAS Investment Summit (PIS) 2016

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 29

Institut Pertanian Bogor IPB

PIMNAS merupakan tolok ukur dari prestasi penalaran mahasiswa di Indonesia. Setiap Perguruan Tinggi terus berupaya agar meraih prestasi tinggi dalam PIMNAS. Pada kegiatan ini para mahasiswa saling beradu untuk memamerkan hasil karya terbaiknya, yang akan dinilai baik dari segi presentasi produk/gagasan ide serta poster informasi mengenai produk/gagasan ide yang dimiliki. Kali ini ada hal berbeda dari biasanya dimana pada tahun ini PIMNAS ke-29 tidak hanya menyelenggarakan kompetisi mahasiswa akan tetapi ada kegiatan-kegiatan lain yang mendukung kegiatan PIMNAS 29 diantaranya, Pembukaan PIMNAS, Pameran Investment Summit (PIS), Sarasehan Ketua BEM Perguruan Tinggi Se Indonesia, Bazar Pimnas, SMA Goes to PIMNAS, Penutupan PIMNAS dll.

Pada kesempatan kali ini Universitas Esa Unggul mengikuti ketiga rangkaian acara pada PIMNAS 29, yaitu Kompetisi PIMNAS, Pameran Investment Summit, dan Sarasehan Ketua BEM Perguruan Tinggi Se Indonesia.

a. PIMNAS 29

Adapun Team PKM Kewirausahaan Universitas Esa Unggul yang lolos PIMNAS tersebut adalah sbb :
Ketua     : Syaiful Azzam Rabbani     2015 – 24 – 024
Anggota :
1. Anang Filya Prasetya                  2015 – 51 – 005
2. Laurentius Rullyan Christianto     2014 – 51 – 016

Produk : Latte Book Invrative Project

Dosen Pembimbing : Teddy Mohamad Darajat.,S.Sn., M.Ds

 

Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu :

  1. Choacing dan persiapan presentasi produk
  2. Penempelan poster produk
  3. Presentasi Produk
  4. Pengumuman hasil presentasi dan poster pada penutupan PIMNAS 29

 

b. Pameran Investment Summit (PIS)

Pimnas Investment Summit (PIS) merupakan kegiatan baru yang dilaksanakan pada kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional XXIX (Pimnas ke-29). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa-Rabu (9-10/8) di Gymnasium IPB, Kampus IPB Darmaga, Bogor. Kegiatan ini berupa pameran yang menghadirkan produk kreatif dan inovatif mahasiswa seluruh Indonesia (non-Pimnas) dengan mengundang pengusaha skala nasional dan multinasional.

PIS bertujuan untuk mempertemukan mahasiswa penghasil produk kreatif dan inovatif dengan para pelaku usaha agar para investor dapat berkomunikasi langsung dengan para inovator sehingga membuka peluang produk tersebut dapat dikomersialisasikan dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat luas. Peserta PIS kali ini berjumlah 68 produk inovator dari 44 perguruan tinggi baik dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia dan terbagi menjadi enam klaster berdasarkan bentuk inovasi yang dibuat yaitu: teknologi, pangan, fashion, farmasi dan kosmetika, pendidikan dan kreativitas serta seni, artistik dan dekorasi. Para pengunjung dan calon investor dapat melihat langsung hasil karya inovasi mahasiswa dengan berkeliling mengunjungi stand yang telah disediakan oleh panitia.

Ketua pelaksana PIS, Dr. Syarifah Iis Aisyah mengungkapkan bahwa peserta PIS kali ini merupakan kelompok terpilih karena telah diseleksi terlebih dahulu oleh perguruan tinggi. Dikatakannya, dalam acara PIS kali ini panitia mengundang 70 perusahaan calon investor dari berbagai bidang.

Acara yang juga dihadiri oleh para pimpinan perguruan tinggi ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB Prof.Dr. Yonny Koesmaryono. Prof. Yonny mengungkapkan bahwa PIS ini merupakan suatu kegiatan baru dalam rangkaian Pimnas dengan harapan dapat mengembangkan ide kreativitas mahasiswa dan menjadikan inovasi sebagai tulang punggung Indonesia untuk masa depan.

 

3 hasil karya terbaik mahasiswa Universitas Esa Unggul Jakarta ikut serta di tampilkan dalam kegiatan PIMNAS Investment Summit dari total 70 karya terbaik dari mahasiswa se-Indonesia yg mengikutinya :

3 karya mahasiswa Universitas Esa Unggul tersebut adalah :

1. Jemuran Sepatu 180 Derajat (teknologi)
2. SIMA (safari islamic mobile application)(pendidikan&kreatifitas)
3. Batik Restro (fashion)

 

pimnas29.ipb.ac.id/index.php/peserta-pis/

Kemeriahan PIMNAS Investment Summit (PIS) 2016

Kemeriahan PIMNAS Investment Summit (PIS) 2016

 

Kemeriahan PIMNAS Investment Summit (PIS) 2016

Kemeriahan PIMNAS Investment Summit (PIS) 2016

 

Kemeriahan PIMNAS Investment Summit (PIS) 2016

Kemeriahan PIMNAS Investment Summit (PIS) 2016

c. Sarasehan Ketua BEM Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia

Kemeriahan PIMNAS Investment Summit (PIS) 2016

c. Sarasehan Ketua BEM Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia

Sebanyak 85 orang pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi se-Indonesia menghadiri acara sarasehan ketua BEM PT se-Indonesia di Auditorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) Kampus IPB Darmaga, Selasa-Rabu (9-10/8). Acara sarasehan yang merupakan rangkaian dari kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional XXIX (Pimnas ke-29) di IPB ini mengusung tema “Optimalisasi Peran Badan Eksekutif Mahasiswa Menuju Kampus Prestatif Guna Meningkatkan Daya Saing”.

Pada kesempatan ini hadir Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB Prof.Dr. Yonny Koesmaryono. Ia mengungkapkan bahwa acara sarasehan BEM PT ini merupakan kegiatan BEM pertama yang dilakukan selama sejarah Pimnas. Ia menambahan bahwa hal ini perlu diadakan untuk memberikan wadah bagi para Ketua BEM dari berbagai PT dan daerah untuk berdiskusi dan bertukar pikiran terkait isu penting di masyarakat dan pendidikan sebagai salah satu bentuk kepedulian sebagai generasi muda.

Kegiatan sarasehan dimulai dengan diskusi kepemimpinan yang dimoderatori oleh alumni Ketua BEM IPB M. Sigit Susanto, SP dan menghadirkan dua pembicara yaitu yaitu Ivan Ahda, Ketua Forum Pemuda yang membahas tentang “Rethinking about our movement” dan Dr. Irfan Syauqi Beik, mantan Ketua BEM IPB yang kini menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syariah (CI-BEST) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB yang membahas tentang idealime dan kepemimpinan.

Acara dilanjutkan dengan Focus Group Discussion dengan topik “Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai Penggerak Prestasi Mahasiswa”. Dalam diskusi ini, masing-masing pimpinan BEM dibagi ke dalam 13 unit grup dari kampus yang berbeda. Arya Ardiansyah (Ketua BEM UI) selaku moderator diskusi menyampaikan brainstorming terlebih dahulu mengenai topik diskusi. Selanjutnya peserta diskusi diarahkan untuk berdiskusi di masing-masing unit grup selama lebih kurang 15 menit.

FGD pertama ini menghasilkan rumusan peraturan dan sistem yang perlu ditempuh oleh para pengurus BEM agar dapat mengoptimalkan perannya namun tetap dapat berprestasi. Hal ini dianggap perlu sebab menurut beberapa peserta FGD aktivis BEM terutama Presiden Mahasiswa merupakan role model bagi mahasiswa lainnya. Oleh sebab itu, Presiden Mahasiswa diharapkan dapat memberikan contoh dalam hal prestasi.

Hasil FGD ini akan dirumuskan oleh tim penyusun dari IPB menjadi naskah rekomendasi yang akan disampaikan kepada perwakilan Menristekdikti di penutupan Pimnas.