Proses Kehidupan Manusia Versi Mahasiswa Ilmu Gizi

Proses Kehidupan Manusia Versi Mahasiswa Ilmu Gizi

Begini Loh Proses Kehidupan Manusia Versi Mahasiswa Ilmu Gizi

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Lobi Gedung Utama Universitas Esa Unggul terlihat sesak oleh mahasiswa yang berkumpul untuk melihat beberapa stand yang didirikan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Gizi. Tampak 12 stand yang menceritakan proses kehidupan manusia mulai dari sperma hingga lansia didirikan untuk menyemarakkan acara dari mahasiswa/i Ilmu Gizi yang mengambil tema “Life Cycle” tersebut.

Ketua Pelaksana acara Pameran Pengembangan Media Komunikasi Prodi Ilmu Gizi Paulus Sugiarto mengatakan acara ini diselenggarakan untuk memenuhi kewajiban dari para mahasiswa semester 4 pada mata kuliah Pengembangan Media Komunikasi. “Pameran ini sendiri digelar untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pengembangan Media Komunikasi, dalam hal ini mata kuliah itu bertujuan untuk mempresentasikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat umum mengenai kehidupan kita,” tutur Paulus di Lobi Utama, Universitas Esa Unggul, Jumat (09/06/2017).

Selain itu, Paulus pun menerangkan stand-stand yang didirikan merupakan representasi atau tahapan manusia mulai sejak dari sprema hingga akhir hayatnya. posisi dari stand-stand itu pun diatur sedimikan rupa, untuk menunjukan tahapan-tahapan yang dilalui oleh seorang manusia. “Kami kan mengambil tema Life Cycle, stand pertama yang ada diujung itu menunjukan kehidupan manusia saat masih sperma, berturut-turut nanti ada stand hamil, saat menyusui, saat balita, remaja, dewasa, sampai lansia,” ujarnya.

Mahasiswa semester 4 itu juga menambahkan pengunjung yang datang ke stand di pameran tersebut sangat antusias untuk mengetahui cara pola hidup yang sehat, bahkan sejauh ini pengunjung yang datang ke stand Ilmu Gizi tersebut bukan hanya dari mahasiswa Ilmu gizi namun mahasiswa dari jurusan lain pun banyak yang tertarik untuk sekedar bertanya dan melihat stand yang didirikan.

Stand-stand Life Cycle Ilmu Gizi

Stand-stand Life Cycle Ilmu Gizi

“Banyak sih mahasiswa yang ingin mengatahui apa saja sih informasi yang ada di stand, ini pun kami manfaatkan untuk mensosialisasian hidup sehat itu seperti apa sih? karena selama ini kan mahasiswa kehidupannya bebas banget, mulai dari makanannya hingga pergaulannya, makanya kami sangat peduli untuk memberitahu mereka,” ujarnya

Selain stand mengenai alur kehidupan, stand yang didirikan juga memuat informasi mengenai berbagai macam info kesehatan. Mulai dari informasi mengenai kesehatan menstruasi hingga berat badan ideal bagi anak muda. Salah satu penjaga stand mengenai menstruasi Helen Aprilia menerangkan stand yang didirikan oleh empat orang temannya itu menjelaskan tentang alur menstruasi dan hal-hal apa saja yang dilarang selama mentruasi.

“Stand kami ini sih mengenai wanita, jadi menjelaskan tentang siklus menstruasi hal-hal apa saja sih yang dilarang dalam menstruasi, makanan apa saja yang dapat menyebabkan sakit saat menstruasi.” tuturnya.

Helen pun mengatakan sejauh ini standnya banyak sekali yang mengunjungi terutama dari kalangan wanita yang ingin tahu siklus menstruasi yang baik. “Alhamdullilah sih, banyak banget yang berkunjung ke stand kami terutama cewek-cewek. Tapi cowok-cowok juga banyak sih yang bertanya, ya kemungkinan sih mereka bertanya untuk dikasih tahu ke pacaranya,” ujarnya.

Sementara itu salah satu pengunjung stand pun mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Ilmu Gizi, seperti yang dikatakan oleh Hendra Wijaya mahasiswa semester akhir jurusan Hukum ini menganggap kegiatan ini sangat informatif bagi mahasiswa yang minim dengan pengetahuan mengenai informasi kesehtan.

“Bagus banget sih mereka mengadakan acara seperti ini, saya sebagai mahasiswa yang tidak berkecimpung di dunia kesehatan biasanya kurang aware sama kesehatan diri sendiri, jadi dengan kegiatan ini saya bisa mengetahui info kesehatan,” ujar Hendra.

Hendra pun mengatakan sangat tertarik dengan stand ibu menyusui, dikarenakan dirinya telah mempunyai anak sehingga informasi tersebut menurutnya amatlah sangat bermanfaat untuk buah hatinya. “Tertarik banget sih sama stand ibu menyusui, kan saya udah punya anak nih jadi dapat informasi apa saja sih yang harus dilakukan saat menyusui,” terangnya.

Ia pun berharap kegiatan positif yang dilakukan oleh anak-anak mahasiswa seperti Ilmu Gizi ini dapat terselenggara kembali karena bermanfaat dan informatif bagi mahasiswa dan masyarakat. “Mungkin tahun depan atau nantinya dapat diselenggarakan kembali acara seperti ini biar mahasiswa dan masyarakat lebih aware kepada kesehatannya,” tutupnya.