Tim Desain Aplikasi Al-Quran

Tim Desain Aplikasi Al-Quran

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional yang akan segera diselenggarakan pada 27 Juli-4 Agustus mendatang membuat sejumlah seleksi pun dilakukan oleh juri dan panitia MTQ nasional. Kabar gembira datang dari wakil Esa Unggul yakni Tim aplikasi komputer Al-quran yang berhasi lolos seleksi tahap adminitrasi dan pemberkasaan dari para juri yang menyeleksi.

Dengan lolosnya wakil Esa Unggul dalam Lomba Desain Aplikasi Komputer Al-Quran Esa Unggul pada tahap seleksi ini, dapat dipastikan, Tim dari Esa Unggul dipastikan akan tampil dalam kompetisi MTQ Nasional di Malang. Lolosnya Tim Esa Unggul ini, merupakan sebuah prestasi yang membanggakan karena dari ratusan peserta yang mengirimkan Desain aplikasi, Tim Esa Unggul berhasil lolos seleksi 50 besar yang terpilih.

Ketua Tim Desain Aplikasi Komputer Al-Quran Alex Gufron mengatakan keberhasilan dari Timnya masuk seleksi tidak terlepas dari Aplikasi unik yang dibuat oleh timnya yang diberi nama “Safarii”.

“Keberhasilan Tim kami lolos dalam seleksi MTQ nasional dan masuk 50 besar dikarenakan kerja keras kami bertiga sebagai tim untuk mengembangkan sebuah aplikasi bermanfaat yang kami beri nama aplikasi Safarii,” tutur Alex di Universitas Esa Unggul, Jumat (07/07/2017).

Menurutnya aplikasi Safarii yang dikembangkan oleh timnya untuk mengikuti ajang MTQ ini sangat berbeda dengan aplikasi yang dibuat oleh para peserta lainnya. Umumnya para peserta lainnya hanya membuat aplikasi yang memuat penanda waktu salat saja, namun dari aplikasi yang dibuat oleh tim Esa Unggul selain terdapat penanda telah masuk waktu salat, dalam aplikasi tersebut juga ada informasi mengenai tempat salat terdekat yang bisa dicapai oleh para musafir.

“Aplikasi Safarii ini sebetulnya cocok untuk para musafir atau orang-orang yang melakukan perjalanan, dalam aplikasi ini orang orang yang melakukan safari (perjalanan) akan dimudahkan dalam memutuskan apakah dirinya dapat melakukan qashar dan jama, bahkan di aplikasi ini pun terdapat penanda tempat salat terdekat saat di perjalanan,” terang Alex.

Aplikasi Safarii yang diikutkan dalam perlombaan

Aplikasi Safarii yang diikutkan dalam perlombaan

Alex bersama dua temannya yakni Ade Suleman dan Ricko Virnanda optimis aplikasi ini dapat diterima dengan baik dan bersaing dengan aplikasi lainnya yang dikembangkan oleh mahasiswa dari berbagai Universitas di seluruh Indonesia saat ajang MTQ nasional di Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang.

“Kami dari Tim Desain Aplikasi Al-quran sih berharap nantinya, aplikasi ini bermanfaat untuk seluruh umat muslim di seluruh Indonesia khususnya dan untuk umat muslim seluruh dunia umumnya, dan mudah-mudahan dari aplikasi sederhana ini selain bermanfaat juga dapat membanggakan kampus Esa Unggul,” tutupnya.

Universitas Esa Unggul tahun ini menurunkan 13 Mahasiswanya untuk mengikuti MTQ tingkat nasional yang diselenggarakan di Malang. Sebanyak tujuh perlombaan diikuti mahasiswa/i Esa Unggul seperti Tartilil Qur’an, Kathilil Qur’an Dekorasi,Syarhil Qur’an,Fahmil Qur’an,Debat Kandungan Al Qur’an dalam Bahasa Inggris dan Aplikasi Komputer Al Qur’an.