PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA, DATA SUSENAS 2005 BERDASARKAN RUJUKAN HARVARD, NCHS, CDC DAN STANDAR WHO
Nadiyah1, Idrus Jus’at2, Nils Aria Zulfianto3, Atmarita4
3 Bogor Agricultural Institute (IPB), Bogor
2Department of Nutrition Faculty of Health Sciences, Esa Unggul University
3 Polytechnic of Health Jakarta II, Department of Nutrition, Ministry of Health Republic of Indonesia
4Bureau of Research and Development, Ministry of Health Repucblic of Indonesia
Jln. Arjuna Utara Tol Tomang Kebun Jeruk,Jakarta 11510
Abstract
According to the comparison of WHO curve standards in 2005 with international standards earlier, they said that the prevalence of infants who are underweight and age in the first half-year period will be increased and the prevalence of underweight children above the age of 6 months will be decreased. The aims of this study is to determine the proportion of malnutrition among children under five years between four reference standards and differences of standards (Havard, NCHS, CDC, and WHO Standards) and large of deviation by previous references to the new standards. This analysis used survey design along with comparative study. The sample of this study is children with aged 0-59 months from data SUSENAS 2005 (93.0). The data was collected such as gender, date of birth, date of weighing, and body weight. The results shows the proportion of underweight children underfive year among four references and standards is different in particular ages. In the analysis of sensitivity and specificity shows that the reference category of nutritional deviation value from CDC is lower (2.15% for males and 1.89% for females) than the other standards. The deviation values of Harvard is 8.41% for males and 4.08% for females. The deviation values of NCHS is 4.65% for males and 21.4% for females. The standard instruction of WHO as description of growth “what should be” is the best food for infants aged 0-6 months is only breast milk or we called exclusive breastfeeding and the further we should give additional foods after 6 months by continuing give the breastfeeding until 24 months.
Keywords: children under five year, nutritional status, WHO standard
Abstrak
Pada tahun 2005, WHO mengeluarkan standar internasional baru yang disebut Standar WHO 2005. Oleh WHO, perbandingan kurva standar WHO 2005 dengan standar-standar internasional sebelumnya telah digambarkan dalam grafik dan dikatakan bahwa dengan menggunakan standar WHO, prevalensi bayi yang mengalami kekurangan berat badan dan usianya dalam periode setengah tahun pertama akan meningkat dan prevalensi anak yang berat badannya kurang diatas umur 6 bulan akan menurun. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui apakah proprosi balita gizi kurang antara keempat rujukan dan standar (rujukan Harvard, NCHS, CDC dan standar WHO) berbeda dan seberapa besar penyimpangan oleh rujukan-rujukan sebelumnya terhadap standar terbaru. Analisis ini menggunakan pendekatan survei dengan jenis studi komparatif. Sampel adalah kelompok balita usia 0-59 bulan berasal dari data Susenas 2005, sebanyak 93044 balita. Data yang dikumpulkan adalah data jenis kelamin, tanggal lahir, tanggal penimbangan, dan berat badan. Hasil uji beda proporsi menyatakan bahwa proporsi balita gizi kurang antara keempat rujukan dan standar saling berlainan pada umur-umur tertentu. Pada analisis sensitifitas dan spesifisitas tampak bahwa rujukan yang penyimpangan pengkategorian gizi kurangnya paling kecil adalah rujukan CDC (2.15% pada laki-laki dan 1.89% pada perempuan). Penyimpangan pada rujukan Harvard sebesar 8.41% untuk laki-laki dan 4.08% untuk perempuan. Penyimpangan pada rujukan NCHS sebesar 4.65% untuk laki-laki dan 4.21% untuk perempuan. Pesan standar WHO sebagai gambaran pertumbuhan “what should be” adalah bahwa makanan yang terbaik bagi anak usia 0-6 bulan adalah ASI saja atau disebut ASI eksklusif dan selanjutnya diberikan makanan tambahan setelah usia 6 bulan seiring ASI tetap diteruskan sampai umur 24 bulan.
Kata kunci: balita, status gizi, standar WHO
Pendahuluan
Hingga saat ini, Indonesia belum memiliki rujukan/standar antropometri lokal sebagai standar yang dikhususkan untuk pertumbuhan fisik balita di Indonesia. Hal ini dikarenakan pengembangan standar lokal memerlukan persyaratan teknis yang tinggi dan diperlukan biaya yang relatif mahal. Jellife (1989) menjelaskan bahwa standar lokal dapat disusun dengan mengukur anak-anak sehat, dari kelompok sosial ekonomi cukup dan status kesehatannya terlindungi. Gibson (2003) dan Ulijaszek (1999) mencatat ada beberapa kriteria minimal sebuah standar pertumbuhan, di antara-nya diambil dari populasi yang keadaan gizinya baik, jumlah sampel dari setiap umur dan jenis kelamin sekurang-kurangnya 200, serta prosedur pengukuran optimal, reliabilitas dan validitas tinggi.
Beberapa rujukan atau standar internasional yang dianjurkan dipakai sampai saat ini adalah Tanner whitehouse, UK 1990, Boston (Harvard), NCHS 1977 (WHO 1983), CDC 2000 dan standar WHO 2005. Di Indonesia, pada dekade pertengahan tahun 80-an, untuk keperluan tapis gizi (screening), pemantauan status gizi maupun evaluasi dan survei telah menggunakan rujukan Harvard. Namun pada pertengahan 80-an juga mulai digunakan rujukan NCHS 1977, sejak saat itu di Indonesia digunakan dua jenis rujukan internasional (Supariasa, 2001). Setelah itu rujukan internasional baru diperkenalkan pada bulan Mei 2000, namanya rujukan CDC/ NCHS 2000.
WHO 2005 memiliki perbedaan yang bervariasi dengan CDC 2000 dan NCHS 1977, baik dari segi umur, jenis kelamin, ataupun ukuran antropometri. Misalnya pada populasi balita usia 0-5 bulan, prevalensi kurus akan lebih besar bila menggunakan standar WHO 2005 dibanding-kan NCHS 1977 dan CDC 2000 (WHO, 2006). Jauh sebelumnya pada tahun 1983, dalam penelitian A Comparison of Growth Standars yang dilakukan oleh Lani S. Stephenson, M.N.S., Ph.D pada anak-anak di Afrika ditemukan ada perbedaan hasil antara rujukan Harvard dan NCHS, yaitu prevalensi kurus untuk perempuan lebih besar pada rujukan Harvard dibandingkan menggunakan NCHS. Perbedaan angka baku antara rujukan atau standar internasional di atas akan berimplikasi pada perbedaan-perbedaan hasil perhitungan (walaupun perbedaan prevalensi dapat pula ditemui karena perbedaan hasil pengukuran). Sebagai akibatnya perbedaan luasnya masalah gizi dalam suatu negara dan besarnya intervensi yang diperlukan dapat dipastikan akan selalu terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prevalensi status gizi kurang pada balita berdasarkan rujukan Harvard, NCHS 1977, CDC 2000 dan standar WHO 2005.
Metode Penelitian
Analisis ini menggunakan data gizi integrasi dengan SUSENAS 2005, hasil kerja sama Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Departemen Kesehatan. Analisis dilakukan selama dua bulan tepatnya pada bulan Januari hingga Februari 2006. Analisis ini menggunakan metode komparatif. Berdasarkan variabel umur, jenis kelamin dan berat badan dihitung nilai persen median terhadap baku (rujukan Harvard) dan z-skor (rujukan NCHS, CDC 2000 dan standar WHO 2005) sehingga diperoleh kategori status gizi masing-masing anak menurut indeks berat badan per umur (BB/U) dari masing-masing rujukan dan standar. Perbandingan besarnya prevalensi antara keempat rujukan dan standar dihitung dengan menggunakan uji beda proporsi. Tingkat kesesuaian kategori gizi kurang hasil perhi-tungan dengan menggunakan rujukan Harvard, NCHS, dan CDC 2000 terhadap standar WHO 2005 dihitung dengan menggunakan analisis sensitivitas (Se) dan spesifisitas (Sp).
Umur sampel dan status gizi berdasarkan standar WHO dan NCHS dihitung mengunakan software WHO Anthro 2005, status gizi berdasarkan ruju-kan CDC menggunakan program SPSS dan untuk standar Harvard menggunakan program Microsoft Excel. Jumlah sampel sebanyak 93044 balita (data gizi integrasi dengan Susenas 2005).
Hasil dan Pembahasan
Responden dalam penelitian berasal dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Umur responden berkisar antara 0 – 59 bulan. Sampel paling banyak ada pada umur 36 bulan yaitu 2365 balita (2.54%), 2.51% (2340) balita berumur 25 bulan. Berdasarkan jenis kelamin terlihat bahwa pada 93044 sampel, balita yang berjenis kelamin lakilaki lebih banyak dibanding dengan perempuan. Balita yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 47607 balita (51.17%) dan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 45437 balita (48.83%).
Gambaran persen median dan z-skor
Nilai minimum dan maksimum z-skor masing-masing adalah -6 dan +6, karena diluar batas ini merupakan kesalahan pengukuran. Rata-rata persen median rujukan Harvard pada sampel laki-laki dan perempuan masuk kategori gizi baik, begitu juga rata-rata z-skor rujukan NCHS, CDC dan WHO, walaupun kebanyakan rata-rata z-skor tersebut bernilai negatif.
Gambaran Prevalensi Gizi Kurang
Jumlah prevalensi terbesar dijumpai lebih sedikit dari pada menurut rujukan NCHS, yaitu pada prevalensi menurut rujukan CDC. Prevalensi terbesar menurut standar WHO dijumpai pada periode-periode awal kehidupan, yaitu antara umur 0 sampai dengan 6 bulan kehidupan.
Rujukan Harvard dengan Rujukan NCHS
Proporsi balita laki-laki gizi kurang antara rujukan Harvard dengan rujukan NCHS memiliki kesamaan pada umur 0 bulan, begitu juga dengan proporsi balita perempuan gizi kurang. Kemungkinan ini disebabkan karena nilai median Harvard untuk anak laki-laki dan perempuan sama, sedangkan rujukan NCHS membedakan antara nilai median anak laki-laki dengan anak perempuan. Bila dibandingkan nilai median laki-laki menurut rujukan NCHS lebih besar dari pada nilai median Harvard dan nilai median perempuan rujukan NCHS lebih kecil dari pada nilai median Harvard, sehingga kurva nilai median Harvard berada diantara kurva median BB/U anak laki-laki dan perempuan rujukan NCHS. Hal ini menyebabkan proporsi balita gizi kurang baik pada anak laki-laki dan perempuan banyak berbeda antara kedua rujukan dan standar ini. Hal ini didukung oleh penelitian A Comparison of Growth Stan-dars yang dilakukan oleh Lani S. Stephenson, M.N.S., Ph.D yang mengatakan bahwa nilai median indeks berat badan menurut umur standar Harvard ber-ada di bawah standar berat badan NCHS untuk anak laki-laki dan berada di atas rujukan NCHS untuk anak perempuan.
Rujukan Harvard dengan Rujukan CDC
Proporsi balita laki-laki gizi kurang antara rujukan Harvard dengan rujukan CDC sama besarnya pada umur 0, 3, 37, 38, 44, dan 54 bulan. Proporsi balita perempuan gizi kurang antara kedua rujukan dan standar ini sama pada umur 0, 3, 4, 6, 35, 38, 39, 40, 41, 42, 44, 45, 46, 47, 48, 54, 55, 58, dan 59 bulan. Ini menunjukan bahwa terdapat beberapa nilai median rujukan Harvard yang mirip dengan nilai median anak perempuan rujukan CDC.
Rujukan Harvard dengan Standar WHO
Proprosi balita laki-laki gizi kurang antara rujukan Harvard dengan standar WHO sama hanya pada umur 40 dan 41 bulan. Ini menunjukan bahwa banyak perbedaan antara nilai median Harvard dengan nilai median anak laki-laki standar WHO. Proporsi balita perempuan gizi kurang antara rujukan Harvard dengan standar WHO sama besarnya pada umur-umur 3, 6, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 27, 28, 29, 40, 41, 44, 45, 46, dan 48 bulan. Sama halnya dengan uji beda proporsi antara Harvard dengan CDC, uji beda antara Haravrd dengan WHO juga menunjukan bahwa beberapa nilai median Harvard dengan WHO memiliki kemiripan.
Rujukan NCHS dengan CDC
Proporsi balita laki dan perempuan yang mengalami gizi kurang memiliki banyak kesamaan antara kedua standar ini. Proporsi balita laki-laki gizi kurang antara kedua standar ini sama pada umur-umur 0, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 31, 39, 40, 47, 48, 55, 56, dan 57 bulan. Sedangkan pada balita perempuan, proprosi balita gizi kurang antara kedua standar ini sama pada umur-umur 0, 3, 4, 5, 7 , 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 30, 31, 32, 33, 50 dan 56 bulan. Hal ini sejalan dengan apa yang dinyatakan dalam buku Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Growth Charts bahwa NCHS dengan CDC cukup mirip dan dalam grafik pertumbuhan BB/U hanya ada sedikit perbedaan.
Rujukan NCHS dengan WHO
Proprosi balita laki-laki gizi kurang antara stnadar NCHS dengan WHO sama pada umur umur 3, 4, 5, 6, 7, 8, 23, 30, 31, 34, 35, 38, 39, 40, 42, 43, 44, 45 dan 55 bulan. Proprosi balita perempuan gizi kurang antara kedua standar ini sama pada umur-umur 3, 5, 7, 8, 9, 33, 34, 39, 41, 42, 46, 47, 50, 51, 54, 55, 56, 57, 58 dan 59 bulan. Dibandingkan antara rujukan NCHS dengan CDC, NCHS dengan WHO lebih sedikit memiliki kesamaan proprosi. Kemungkinan ini dilatarbelakangi oleh sifat sampelnya. Antara rujukan NCHS dengan CDC, keduanya berdasarkan data berat badan sampel yang formula-feeding, walaupun sampel dari CDC tidak sepenuhnya formula-feeding, tetapi kombinasi antara breast-feeding dan formula feeding. Sedangkan sampel standar WHO adalah sampel yang mendapat ASI eksklusif , sehingga tampak lebih banyak perbedaan proporsi antara rujukan NCHS dengan WHO.
Rujukan CDC dengan WHO
Berbeda dengan rujukan NCHS dengan WHO, antara rujukan CDC dengan WHO memiliki lebih banyak kesamaan proporsi balita gizi kurang, baik pada anak laki-laki maupun perempuan. Proporsi balita laki-laki gizi kurang natar astnadr CDC dengan WHO sama pada umur-umur 2, 4, 5, 6, 7, 10, 15, 28, 29, 30 ,31, 32, 33, 36, 37, 39, 40, 41, ,42, 43, 44, 45, 46, 47, 50, 51, 52, 53, 55, 56, 58 dan 59 bulan. Proporsi balita perempuan gizi kurang antara CDC dengan WHO sama pada umur 1, 3, 5, 7, 9, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 56, dan 57 bulan. Kesamaan proporsi antara rujukan CDC dengan WHO lebih banyak dijumpai dari pada antara rujukan NCHS dengan WHO karena sampel standar WHO adalah sampel yang memperoleh ASI eksklusif, dan sampel CDC adalah sampel yang kombinasi breast-feeding dan formula-feeding, sedangkan sampel rujukan NCHS sepenuhnya formula-feeding.
Nilai Sensitivitas dan Spesifisitas Rujukan Harvard terhadap Standar WHO
Semua nilai Se yang dihasilkan sangat kecil dan tidak berimbang dengan nilai Spnya. Begitu juga dengan nilai Se hasil uji sensitivitas pada balita perempuan, semua nilai Senya kecil dan tidak berimbang dengan nilai Spnya (selisih antara Se dan Sp lebih dari 20%). Beberapa selisih antara false negative dengan false positive hasil uji sensitivitas pada balita perempuan menunjukan bahwa jumlah false positive lebih besar dari pada false negative. Ini menunjukan bahwa nilai median Harvard untuk perempuan lebih tinggi dari pada nilai median anak perempuan standar WHO, sehingga bila jumlah balita perempuan gizi kurang dihitung dengan rujukan Harvard, hasilnya akan menjadi oversestimate. Sedangkan pada anak laki laki, jumlah false negative pada semua umur lebih besar dari pada jumlah false positive. Ini menunjukan bahwa nilai median Harvard untuk anak laki-laki lebih kecil dari pada nilai median anak laki-laki standar WHO, sehingga bila jumlah balita laki-laki gizi kurang dihitung dengan rujukan Harvard akan menjadi underestimate. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penggabungan jenis kelamin pada rujukan Harvard dalam satu nilai median menyebabkan underestimate jumlah balita laki-laki gizi kurang dan overestimate pada jumlah balita perempuan gizi kurang. Karena nilai median rujukan Harvard lebih tinggi untuk anak perempuan dan lebih lrendah untuk anak laki-laki. Penyimpangan pengkategorian gizi kurang rujukan Harvard terhadap WHO untuk kelompok anak laki-laki adalah 8.41% (4004 dari 47607 balita), dimana false negative lebih besar dari pada false positive. Ini artinya terdapat 4004 balita laki-laki yang menurut rujukan Harvard masuk kategori bukan gizi kurang tetapi menurut standar WHO masuk kategori gizi kurang. Penyimpangan pengkategorian gizi kurang rujukan Harvard terhadap WHO untuk kelompok anak perempuan adalah 4.08% (1940 dari 45437 balita), dimana false negative lebih besar dari pada false positive. Ini artinya terdapat 1940 balita perempuan yang menurut rujukan Harvard masuk kategori bukan gizi kurang tetapi menurut standar WHO masuk kategori gizi kurang.
Nilai Sensitivitas dan Spesifisitas Rujukan NCHS terhadap Standar WHO
Tidak sedikit nilai Se yang mampu mencapai angka 100%, namun nilai Sp tidak ada yang mencapai 100% kecuali nilai Sp di usia 0 bulan. Pada balita lakilaki antara umur 0-6 bulan dan balita perempuan usia 0-5 bulan memiliki nilai Se yang sama sekali tidak berimbang dengan nilai Sp. Hal ini sejalan dengan yang dinyatakan dalam buku WHO Child Growth Standars, bahwa prevalensi anak yang mengalami underweight menurut standar WHO akan meningkat pada periode setengah yang pertama masa bayi dan selanjutnya prevalensi akan menurun. Anak yang memperoleh ASI eksklusif berat badannya akan lebih besar dibandingkan dengan berat badan anak yang formula-feeding antara usia 0-5 bulan. Hampir semua nilai false positive lebih besar dari pada nilai false negative, baik pada uji sensitivitas balita laki-laki maupun perempuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa NCHS mampu mengidentifikasi balita gizi kurang namun kurang mampu mengidentifikasi balita yang tidak masuk kategori gizi kurang. Penyimpangan pengkategorian gizi kurang rujukan NCHS terhadap WHO untuk kelompok anak laki-laki adalah 4.65% (2214 dari 47607 balita), dimana false positive lebih besar dari pada false negative. Ini artinya terdapat 2214 balita laki-laki yang menurut rujukan NCHS masuk kategori gizi kurang tetapi menurut standar WHO tidak masuk kategori gizi kurang. Penyimpangan pengkategorian gizi kurang rujukan NCHS terhadap WHO untuk kelompok anak perempuan adalah 4.21% (2002 dari 45437 balita), dimana false positive lebih besar dari pada false negativee. Ini artinya terdapat 2002 balita perempuan yang menurut rujukan NCHS masuk kategori gizi kurang tetapi menurut standar WHO tidak masuk kategori gizi kurang.
Tabel 1
Nilai Se dan Sp Rujukan Harvard terhadap Standar WHO (Laki-laki)
Umur | TN | FN | FP | TP | Se | Sp | FN-FP |
0 | 515 | 123 | 0 | 0 | 0 | 100 | 123 |
1 | 582 | 130 | 10 | 0 | 0 | 98,31 | 120 |
2 | 730 | 67 | 0 | 0 | 0 | 100 | 67 |
3 | 594 | 84 | 39 | 0 | 0 | 93,84 | 45 |
4 | 604 | 71 | 34 | 0 | 0 | 94,67 | 37 |
5 | 617 | 87 | 24 | 0 | 0 | 96,26 | 63 |
6 | 566 | 72 | 38 | 0 | 0 | 93,71 | 34 |
7 | 603 | 66 | 28 | 0 | 0 | 95,56 | 38 |
8 | 656 | 79 | 13 | 0 | 0 | 98,06 | 66 |
9 | 537 | 87 | 27 | 0 | 0 | 95,21 | 60 |
10 | 500 | 100 | 40 | 0 | 0 | 92,59 | 60 |
11 | 554 | 104 | 43 | 0 | 0 | 92,8 | 61 |
12 | 777 | 117 | 56 | 0 | 0 | 93,28 | 61 |
13 | 767 | 146 | 86 | 0 | 0 | 89,92 | 60 |
14 | 714 | 156 | 74 | 0 | 0 | 90,16 | 82 |
15 | 611 | 149 | 57 | 1 | 0,67 | 91,47 | 92 |
16 | 534 | 124 | 74 | 0 | 0 | 87,83 | 50 |
17 | 586 | 131 | 42 | 0 | 0 | 93,31 | 89 |
18 | 561 | 92 | 63 | 0 | 0 | 89,9 | 29 |
19 | 486 | 95 | 55 | 7 | 6,86 | 89,83 | 40 |
20 | 497 | 75 | 43 | 0 | 0 | 92,04 | 32 |
21 | 444 | 79 | 54 | 3 | 3,66 | 89,16 | 25 |
22 | 436 | 97 | 33 | 0 | 0 | 92,96 | 64 |
23 | 594 | 109 | 65 | 0 | 0 | 90,14 | 44 |
24 | 891 | 128 | 83 | 0 | 0 | 91,48 | 45 |
25 | 952 | 156 | 72 | 2 | 1,27 | 92,97 | 84 |
26 | 843 | 200 | 54 | 0 | 0 | 93,98 | 146 |
27 | 694 | 162 | 94 | 0 | 0 | 88,07 | 68 |
28 | 589 | 178 | 90 | 0 | 0 | 86,75 | 88 |
29 | 569 | 157 | 59 | 9 | 5,42 | 90,61 | 98 |
30 | 558 | 175 | 50 | 2 | 1,13 | 91,78 | 125 |
31 | 530 | 120 | 42 | 5 | 4 | 92,66 | 78 |
32 | 520 | 140 | 52 | 1 | 0,71 | 90,91 | 88 |
33 | 482 | 149 | 45 | 2 | 1,32 | 91,46 | 104 |
34 | 514 | 155 | 51 | 1 | 0,64 | 90,97 | 104 |
35 | 621 | 147 | 50 | 42 | 22,22 | 92,55 | 97 |
36 | 906 | 196 | 106 | 6 | 2,97 | 89,53 | 90 |
37 | 925 | 152 | 112 | 16 | 9,52 | 89,2 | 40 |
38 | 841 | 178 | 126 | 11 | 5,82 | 86,97 | 52 |
39 | 763 | 173 | 75 | 3 | 1,7 | 91,05 | 98 |
40 | 646 | 119 | 102 | 20 | 14,39 | 86,36 | 17 |
41 | 577 | 100 | 82 | 11 | 9,91 | 87,56 | 18 |
42 | 491 | 124 | 57 | 9 | 6,77 | 89,6 | 67 |
Tabel 2
Nilai Se dan Sp Rujukan Harvard terhadap Standar WHO (Perempuan)
Umur | TN | FN | FP | TP | Se | Sp | FN-FP |
0 | 564 | 35 | 0 | 0 | 0 | 100 | 35 |
1 | 502 | 195 | 11 | 1 | 0,5 | 97,9 | 184 |
2 | 638 | 41 | 1 | 0 | 0 | 99,8 | 40 |
3 | 547 | 48 | 35 | 0 | 0 | 94 | 13 |
4 | 552 | 83 | 32 | 0 | 0 | 94,5 | 51 |
5 | 569 | 75 | 33 | 0 | 0 | 94,5 | 42 |
6 | 622 | 31 | 38 | 1 | 3,1 | 94,2 | -7 |
7 | 598 | 67 | 21 | 6 | 8,2 | 96,6 | 46 |
8 | 544 | 58 | 13 | 4 | 6,5 | 97,7 | 45 |
9 | 604 | 44 | 7 | 29 | 39,7 | 98,9 | 37 |
10 | 553 | 10 | 10 | 35 | 77,8 | 98,2 | 0 |
11 | 638 | 19 | 23 | 22 | 53,7 | 96,5 | -4 |
12 | 771 | 58 | 27 | 37 | 38,9 | 96,6 | 31 |
13 | 763 | 26 | 16 | 80 | 75,5 | 97,9 | 10 |
14 | 762 | 29 | 19 | 64 | 68,8 | 97,6 | 10 |
15 | 665 | 26 | 25 | 54 | 67,5 | 96,4 | 1 |
16 | 600 | 9 | 18 | 59 | 86,8 | 97,1 | -9 |
17 | 613 | 29 | 34 | 36 | 55,4 | 94,7 | -5 |
18 | 530 | 39 | 17 | 32 | 45,1 | 96,9 | 22 |
19 | 462 | 23 | 18 | 46 | 66,7 | 96,3 | 5 |
20 | 521 | 26 | 15 | 51 | 66,2 | 97,2 | 11 |
21 | 478 | 24 | 23 | 54 | 69,2 | 95,4 | 1 |
22 | 466 | 26 | 19 | 46 | 63,9 | 96,1 | 7 |
23 | 619 | 30 | 32 | 58 | 65,9 | 95,1 | -2 |
24 | 910 | 74 | 39 | 48 | 39,3 | 95,9 | 35 |
25 | 985 | 81 | 44 | 48 | 37,2 | 95,7 | 37 |
26 | 878 | 90 | 49 | 42 | 31,8 | 94,7 | 41 |
27 | 825 | 78 | 57 | 65 | 45,5 | 93,5 | 21 |
28 | 666 | 64 | 59 | 47 | 42,3 | 91,9 | 5 |
29 | 623 | 47 | 50 | 57 | 54,8 | 92,6 | -3 |
30 | 578 | 83 | 31 | 39 | 32 | 94,9 | 52 |
31 | 538 | 85 | 28 | 35 | 29,2 | 95,1 | 57 |
32 | 534 | 103 | 35 | 25 | 19,5 | 93,8 | 68 |
33 | 475 | 104 | 36 | 22 | 17,5 | 93 | 68 |
34 | 529 | 103 | 39 | 26 | 20,2 | 93,1 | 64 |
35 | 605 | 78 | 44 | 85 | 52,1 | 93,2 | 34 |
36 | 951 | 86 | 38 | 76 | 46,9 | 96,2 | 48 |
37 | 863 | 93 | 43 | 77 | 45,3 | 95,3 | 50 |
38 | 861 | 110 | 53 | 71 | 39,2 | 94,2 | 57 |
39 | 769 | 119 | 61 | 70 | 37 | 92,7 | 58 |
40 | 652 | 96 | 73 | 47 | 32,9 | 89,9 | 23 |
41 | 566 | 67 | 52 | 42 | 38,5 | 91,6 | 15 |
42 | 563 | 70 | 42 | 30 | 30 | 93,1 | 28 |
Tabel 3
Nilai Se dan Sp Rujukan NCHS terhadap Standar WHO (Laki-laki)
Umur | TN | FN | FP | TP | Se | Sp | FN-FP |
0 | 515 | 123 | 0 | 0 | 0 | 100 | 123 |
1 | 551 | 130 | 41 | 0 | 0 | 93,07 | 89 |
2 | 632 | 67 | 98 | 0 | 0 | 86,58 | -31 |
3 | 538 | 84 | 95 | 0 | 0 | 84,99 | -11 |
4 | 555 | 71 | 83 | 0 | 0 | 86,99 | -12 |
5 | 547 | 77 | 94 | 10 | 11,49 | 85,34 | -17 |
6 | 573 | 36 | 31 | 36 | 50 | 94,87 | 5 |
7 | 599 | 9 | 32 | 57 | 86,36 | 94,93 | -23 |
8 | 646 | 0 | 23 | 79 | 100 | 96,56 | -23 |
9 | 538 | 0 | 26 | 87 | 100 | 95,39 | -26 |
10 | 501 | 3 | 39 | 97 | 97 | 92,78 | -36 |
11 | 542 | 10 | 55 | 94 | 90,38 | 90,79 | -45 |
12 | 730 | 27 | 103 | 90 | 76,92 | 87,64 | -76 |
13 | 746 | 23 | 107 | 123 | 84,25 | 87,46 | -84 |
14 | 692 | 30 | 96 | 126 | 80,77 | 87,82 | -66 |
15 | 594 | 28 | 74 | 122 | 81,33 | 88,92 | -46 |
16 | 562 | 6 | 46 | 118 | 95,16 | 92,46 | -40 |
17 | 553 | 7 | 75 | 124 | 94,66 | 88,06 | -68 |
18 | 548 | 13 | 76 | 79 | 85,87 | 87,82 | -63 |
19 | 494 | 10 | 47 | 92 | 90,2 | 91,31 | -37 |
20 | 501 | 0 | 39 | 75 | 100 | 92,78 | -39 |
21 | 455 | 0 | 43 | 82 | 100 | 91,37 | -43 |
22 | 436 | 0 | 33 | 97 | 100 | 92,96 | -33 |
23 | 633 | 0 | 26 | 109 | 100 | 96,05 | -26 |
24 | 844 | 24 | 130 | 104 | 81,25 | 86,65 | -106 |
25 | 866 | 55 | 158 | 103 | 65,19 | 84,57 | -103 |
26 | 788 | 44 | 109 | 156 | 78 | 87,85 | -65 |
27 | 730 | 7 | 58 | 155 | 95,68 | 92,64 | -51 |
28 | 627 | 4 | 52 | 174 | 97,75 | 92,34 | -48 |
29 | 593 | 2 | 35 | 164 | 98,8 | 94,43 | -33 |
30 | 592 | 0 | 16 | 177 | 100 | 97,37 | -16 |
31 | 558 | 0 | 14 | 125 | 100 | 97,55 | -14 |
32 | 538 | 0 | 34 | 141 | 100 | 94,06 | -34 |
33 | 488 | 0 | 39 | 151 | 100 | 92,6 | -39 |
34 | 538 | 0 | 27 | 156 | 100 | 95,22 | -27 |
35 | 639 | 0 | 32 | 189 | 100 | 95,23 | -32 |
36 | 941 | 0 | 71 | 202 | 100 | 92,98 | -71 |
37 | 947 | 0 | 90 | 168 | 100 | 91,32 | -90 |
38 | 936 | 0 | 31 | 189 | 100 | 96,79 | -31 |
39 | 810 | 0 | 28 | 176 | 100 | 96,66 | -28 |
40 | 717 | 0 | 31 | 139 | 100 | 95,86 | -31 |
41 | 578 | 0 | 81 | 111 | 100 | 87,71 | -81 |
42 | 522 | 0 | 26 | 133 | 100 | 95,26 | -26 |
43 | 490 | 0 | 22 | 147 | 100 | 95,7 | -22 |
44 | 502 | 0 | 22 | 107 | 100 | 95,85 | -22 |
45 | 460 | 0 | 25 | 109 | 100 | 94,85 | -25 |
46 | 519 | 0 | 36 | 146 | 100 | 93,51 | -36 |
47 | 663 | 0 | 33 | 113 | 100 | 95,26 | -33 |
48 | 990 | 0 | 36 | 172 | 100 | 96,49 | -36 |
49 | 910 | 0 | 91 | 170 | 100 | 90,91 | -91 |
50 | 873 | 0 | 59 | 179 | 100 | 93,67 | -59 |
51 | 786 | 0 | 40 | 173 | 100 | 95,16 | -40 |
52 | 752 | 0 | 35 | 151 | 100 | 95,55 | -35 |
53 | 531 | 0 | 37 | 148 | 100 | 93,49 | -37 |
54 | 479 | 0 | 29 | 120 | 100 | 94,29 | -29 |
55 | 446 | 0 | 19 | 129 | 100 | 95,91 | -19 |
56 | 430 | 0 | 47 | 101 | 100 | 90,15 | -47 |
57 | 421 | 0 | 53 | 104 | 100 | 88,82 | -53 |
58 | 406 | 0 | 54 | 101 | 100 | 88,26 | -54 |
59 | 184 | 0 | 22 | 52 | 100 | 89,32 | -22 |
Tabel 4
Nilai Se dan Sp Rujukan NCHS terhadap Standar WHO (Perempuan)
UMUR | TN | FN | FP | TP | Se | Sp | FN-FP |
0 | 564 | 35 | 0 | 0 | 0.0 | 100.0 | 35 |
1 | 488 | 196 | 25 | 0 | 0.0 | 95.1 | 171 |
2 | 577 | 41 | 62 | 0 | 0.0 | 90.3 | -21 |
3 | 517 | 48 | 65 | 0 | 0.0 | 88.8 | -17 |
4 | 542 | 73 | 42 | 10 | 12.0 | 92.8 | 31 |
5 | 565 | 30 | 37 | 45 | 60.0 | 93.9 | -7 |
6 | 620 | 9 | 40 | 23 | 71.9 | 93.9 | -31 |
7 | 609 | 11 | 10 | 62 | 84.9 | 98.4 | 1 |
8 | 537 | 0 | 20 | 62 | 100.0 | 96.4 | -20 |
9 | 592 | 0 | 19 | 73 | 100.0 | 96.9 | -19 |
10 | 514 | 2 | 49 | 43 | 95.6 | 91.3 | -47 |
11 | 593 | 3 | 68 | 38 | 92.7 | 89.7 | -65 |
12 | 734 | 9 | 64 | 86 | 90.5 | 92.0 | -55 |
13 | 714 | 12 | 65 | 94 | 88.7 | 91.7 | -53 |
14 | 730 | 2 | 51 | 91 | 97.8 | 93.5 | -49 |
15 | 610 | 7 | 80 | 73 | 91.3 | 88.4 | -73 |
16 | 535 | 18 | 83 | 50 | 73.5 | 86.6 | -65 |
17 | 568 | 10 | 79 | 55 | 84.6 | 87.8 | -69 |
18 | 495 | 6 | 52 | 65 | 91.5 | 90.5 | -46 |
19 | 435 | 9 | 45 | 60 | 87.0 | 90.6 | -36 |
20 | 493 | 1 | 43 | 76 | 98.7 | 92.0 | -42 |
21 | 448 | 3 | 53 | 75 | 96.2 | 89.4 | -50 |
22 | 437 | 3 | 48 | 69 | 95.8 | 90.1 | -45 |
23 | 586 | 17 | 65 | 71 | 80.7 | 90.0 | -48 |
24 | 869 | 12 | 80 | 110 | 90.2 | 91.6 | -68 |
25 | 956 | 18 | 73 | 111 | 86.0 | 92.9 | -55 |
26 | 866 | 22 | 61 | 110 | 83.3 | 93.4 | -39 |
27 | 815 | 9 | 67 | 134 | 93.7 | 92.4 | -58 |
28 | 621 | 5 | 104 | 106 | 95.5 | 85.7 | -99 |
29 | 550 | 10 | 123 | 94 | 90.4 | 81.7 | -113 |
30 | 547 | 19 | 62 | 103 | 84.4 | 89.8 | -43 |
31 | 521 | 6 | 45 | 114 | 95.0 | 92.0 | -39 |
32 | 529 | 8 | 40 | 120 | 93.8 | 93.0 | -32 |
33 | 482 | 1 | 29 | 125 | 99.2 | 94.3 | -28 |
34 | 542 | 5 | 26 | 124 | 96.1 | 95.4 | -21 |
35 | 583 | 3 | 66 | 160 | 98.2 | 89.8 | -63 |
36 | 904 | 1 | 85 | 161 | 99.4 | 91.4 | -84 |
37 | 843 | 4 | 63 | 166 | 97.6 | 93.0 | -59 |
38 | 864 | 0 | 50 | 181 | 100.0 | 94.5 | -50 |
39 | 783 | 23 | 47 | 166 | 87.8 | 94.3 | -24 |
40 | 691 | 1 | 34 | 142 | 99.3 | 95.3 | -33 |
41 | 593 | 3 | 25 | 106 | 97.2 | 96.0 | -22 |
42 | 594 | 1 | 11 | 99 | 99.0 | 98.2 | -10 |
43 | 459 | 0 | 45 | 91 | 100.0 | 91.1 | -45 |
44 | 516 | 0 | 48 | 70 | 100.0 | 91.5 | -48 |
45 | 483 | 0 | 32 | 84 | 100.0 | 93.8 | -32 |
46 | 491 | 0 | 21 | 117 | 100.0 | 95.9 | -21 |
47 | 636 | 0 | 27 | 129 | 100.0 | 95.9 | -27 |
48 | 922 | 0 | 40 | 148 | 100.0 | 95.8 | -40 |
49 | 915 | 0 | 46 | 161 | 100.0 | 95.2 | -46 |
50 | 901 | 0 | 23 | 144 | 100.0 | 97.5 | -23 |
51 | 767 | 0 | 22 | 145 | 100.0 | 97.2 | -22 |
52 | 704 | 0 | 38 | 122 | 100.0 | 94.9 | -38 |
53 | 550 | 0 | 45 | 142 | 100.0 | 92.4 | -45 |
54 | 464 | 0 | 17 | 117 | 100.0 | 96.5 | -17 |
55 | 450 | 0 | 8 | 97 | 100.0 | 98.3 | -8 |
56 | 442 | 0 | 6 | 94 | 100.0 | 98.7 | -6 |
57 | 441 | 0 | 13 | 110 | 100.0 | 97.1 | -13 |
58 | 397 | 0 | 5 | 119 | 100.0 | 98.8 | -5 |
59 | 240 | 0 | 6 | 66 | 100.0 | 97.6 | -6 |
Nilai Sensitivitas dan Spesifisitas Rujukan CDC terhadap WHO
Kebanyakan nilai Se tidak berimbang dengan nilai Spnya. Perbedaan terjauh antara nilai Se dan Sp ada pada umur 0 bulan, dimana nilai Sp mampu mencapai 100%, sedangkan nilai Se nya hanya sebesar 0%. Kalau pada uji sensitivitas tujukan NCHS terhadap WHO, hampir semua umur memiliki false positive lebih besar dari pada false negative, pada uji sensitivitas rujukan CDC terhadap WHO (pada anak laki-laki dan perempuan), terdapat sebanyak 25 umur yang nilai false negative-nya lebih besar dari pada nilai false positive-nya, sedangkan sisanya, yaitu 34 umur memiliki nilai false positive yang lebih besar dibandingkan dengan false negativenya. Penyimpangan pengkategorian gizi kurang rujukan CDC terhadap WHO untuk kelompok anak laki-laki adalah 2.15% (1022 dari 47607 balita), dimana false positive lebih besar dari pada false negative. Ini artinya terdapat 1022 balita laki-laki yang menurut rujukan CDC masuk kategori gizi kurang tetapi menurut standar WHO tidak masuk kategori gizi kurang. Penyimpangan pengkategorian gizi kurang rujukan CDC terhadap WHO untuk kelompok anak perempuan adalah 1.89% (899 dari 45437 balita), dimana false positive lebih besar dari pada false negativee. Ini artinya terdapat 899 balita perempuan yang menurut rujukan CDC masuk kategori gizi kurang tetapi menurut standar WHO tidak masuk kategori gizi kurang. Standar WHO sebagai standar terbaru direkomendasikan oleh WHO untuk dijadikan standar internasional untuk seluruh dunia, ini berkaitan dengan sampel yang dianggap representatif terhadap pertumbuhan balita di seluruh dunia. Standar WHO adalah standar yang bukan menggambarkan norma “ what is” tetapi menggambarkan “ what should be”, karena pesan yang ingin disampaikan dalam standar ini adalah makanan yang terbaik bagi anak usia 0-6 bulan adalah ASI saja atau disebut ASI eksklusif dan selanjutnya diberikan makanan tambahan setelah usia 6 bulan seiring ASI tetap diteruskan sampai umur 24 bulan (World Bank, 2006). Berat badan balita dalam rujukan NCHS dan CDC lebih besar dari pada berat badan standar WHO setelah umur 6 bulan. Kurva pertumbuhan WHO adalah gambaran pertumbuhan anak yang ASI eksklusif, kurva pertumbuhan NCHS adalah gambaran pertumbuhan anak yang formula-feeding, sedangkan kurva pertumbuhan CDC adalah gambaran pertumbuhan anak yang kombinasi breast dan formula-feeding.
Tabel 5
Nilai Se dan Sp Rujukan CDC terhadap Standar WHO (Laki-laki)
UMUR | TN | FN | FP | TP | Se | Sp | FN-FP |
0 | 515 | 123 | 0 | 0 | 0.00 | 100.00 | 123 |
1 | 472 | 3 | 120 | 127 | 97.69 | 79.73 | -117 |
2 | 694 | 53 | 36 | 14 | 20.90 | 95.07 | 17 |
3 | 599 | 68 | 34 | 16 | 19.05 | 94.63 | 34 |
4 | 582 | 37 | 56 | 34 | 47.89 | 91.22 | -19 |
5 | 627 | 16 | 14 | 71 | 81.61 | 97.82 | 2 |
6 | 600 | 11 | 4 | 61 | 84.72 | 99.34 | 7 |
7 | 619 | 5 | 12 | 61 | 92.42 | 98.10 | -7 |
8 | 604 | 30 | 65 | 49 | 62.03 | 90.28 | -35 |
9 | 506 | 22 | 58 | 65 | 74.71 | 89.72 | -36 |
10 | 483 | 61 | 57 | 39 | 39.00 | 89.44 | 4 |
11 | 504 | 44 | 93 | 60 | 57.69 | 84.42 | -49 |
12 | 681 | 84 | 152 | 33 | 28.21 | 81.75 | -68 |
13 | 681 | 83 | 172 | 63 | 43.15 | 79.84 | -89 |
14 | 657 | 68 | 131 | 88 | 56.41 | 83.38 | -63 |
15 | 530 | 125 | 138 | 25 | 16.67 | 79.34 | -13 |
UMUR | TN | FN | FP | TP | Se | Sp | FN-FP |
16 | 473 | 93 | 135 | 31 | 25.00 | 77.80 | -42 |
17 | 499 | 86 | 129 | 45 | 34.35 | 79.46 | -43 |
18 | 467 | 74 | 157 | 18 | 19.57 | 74.84 | -83 |
19 | 434 | 72 | 107 | 30 | 29.41 | 80.22 | -35 |
20 | 449 | 34 | 91 | 41 | 54.67 | 83.15 | -57 |
21 | 433 | 36 | 65 | 46 | 56.10 | 86.95 | -29 |
22 | 357 | 66 | 112 | 31 | 31.96 | 76.12 | -46 |
23 | 536 | 67 | 123 | 42 | 38.53 | 81.34 | -56 |
24 | 784 | 73 | 190 | 55 | 42.97 | 80.49 | -117 |
25 | 822 | 90 | 202 | 68 | 43.04 | 80.27 | -112 |
26 | 734 | 91 | 163 | 109 | 54.50 | 81.83 | -72 |
27 | 688 | 57 | 100 | 105 | 64.81 | 87.31 | -43 |
28 | 604 | 47 | 75 | 131 | 73.60 | 88.95 | -28 |
29 | 573 | 37 | 55 | 129 | 77.71 | 91.24 | -18 |
30 | 581 | 45 | 27 | 132 | 74.58 | 95.56 | 18 |
31 | 503 | 61 | 69 | 64 | 51.20 | 87.94 | -8 |
32 | 502 | 67 | 70 | 74 | 52.48 | 87.76 | -3 |
33 | 463 | 74 | 64 | 77 | 50.99 | 87.86 | 10 |
34 | 531 | 69 | 34 | 87 | 55.77 | 93.98 | 35 |
35 | 619 | 93 | 52 | 96 | 50.79 | 92.25 | 41 |
36 | 956 | 71 | 56 | 131 | 64.85 | 94.47 | 15 |
37 | 998 | 55 | 39 | 113 | 67.26 | 96.24 | 16 |
38 | 942 | 61 | 25 | 128 | 67.72 | 97.41 | 36 |
39 | 772 | 36 | 66 | 140 | 79.55 | 92.12 | -30 |
40 | 674 | 54 | 74 | 85 | 61.15 | 90.11 | -20 |
41 | 589 | 52 | 70 | 59 | 53.15 | 89.38 | -18 |
42 | 527 | 42 | 21 | 91 | 68.42 | 96.17 | 21 |
43 | 484 | 51 | 28 | 96 | 65.31 | 94.53 | 23 |
44 | 491 | 45 | 39 | 62 | 57.94 | 92.64 | 6 |
45 | 461 | 44 | 24 | 65 | 59.63 | 95.05 | 20 |
46 | 530 | 41 | 25 | 105 | 71.92 | 95.50 | 16 |
47 | 651 | 32 | 45 | 81 | 71.68 | 93.53 | -13 |
48 | 951 | 34 | 75 | 138 | 80.23 | 92.69 | -41 |
49 | 897 | 53 | 104 | 117 | 68.82 | 89.61 | -51 |
50 | 863 | 76 | 69 | 103 | 57.54 | 92.60 | 7 |
51 | 787 | 46 | 39 | 127 | 73.41 | 95.28 | 7 |
52 | 731 | 56 | 56 | 95 | 62.91 | 92.88 | 0 |
53 | 527 | 52 | 41 | 96 | 64.86 | 92.78 | 11 |
54 | 477 | 58 | 31 | 62 | 51.67 | 93.90 | 27 |
55 | 425 | 46 | 40 | 83 | 64.34 | 91.40 | 6 |
56 | 426 | 32 | 51 | 69 | 68.32 | 89.31 | -19 |
57 | 422 | 23 | 52 | 81 | 77.88 | 89.03 | -29 |
58 | 406 | 39 | 54 | 62 | 61.39 | 88.26 | -15 |
59 | 178 | 28 | 28 | 24 | 46.15 | 86.41 | 0 |
Tabel 6
Nilai Se dan Sp Rujukan CDC terhadap Standar WHO (Perempuan)
UMUR | TN | FN | FP | TP | Se | Sp | FN-FP |
0 | 564 | 35 | 0 | 0 | 0.0 | 100.0 | 35 |
1 | 465 | 62 | 48 | 134 | 68.4 | 90.6 | 14 |
2 | 537 | 13 | 102 | 28 | 68.3 | 84.0 | -89 |
3 | 550 | 31 | 32 | 17 | 35.4 | 94.5 | -1 |
4 | 568 | 54 | 16 | 29 | 34.9 | 97.3 | 38 |
5 | 584 | 11 | 18 | 64 | 85.3 | 97.0 | -7 |
6 | 654 | 1 | 6 | 31 | 96.9 | 99.1 | -5 |
7 | 604 | 6 | 15 | 67 | 91.8 | 97.6 | -9 |
8 | 512 | 4 | 45 | 58 | 93.5 | 91.9 | -41 |
9 | 584 | 29 | 27 | 44 | 60.3 | 95.6 | 2 |
10 | 473 | 35 | 90 | 10 | 22.2 | 84.0 | -55 |
11 | 530 | 27 | 131 | 14 | 34.1 | 80.2 | -104 |
12 | 683 | 84 | 115 | 11 | 11.6 | 85.6 | -31 |
13 | 607 | 106 | 172 | 0 | 0.0 | 77.9 | -66 |
14 | 621 | 93 | 160 | 0 | 0.0 | 79.5 | -67 |
15 | 513 | 80 | 177 | 0 | 0.0 | 74.3 | -97 |
16 | 443 | 68 | 175 | 0 | 0.0 | 71.7 | -107 |
17 | 547 | 65 | 100 | 0 | 0.0 | 84.5 | -35 |
18 | 448 | 71 | 99 | 0 | 0.0 | 81.9 | -28 |
19 | 367 | 69 | 113 | 0 | 0.0 | 76.5 | -44 |
20 | 431 | 77 | 105 | 0 | 0.0 | 80.4 | -28 |
21 | 386 | 78 | 115 | 0 | 0.0 | 77.0 | -37 |
22 | 379 | 72 | 106 | 0 | 0.0 | 78.1 | -34 |
23 | 523 | 77 | 128 | 11 | 12.5 | 80.3 | -51 |
24 | 796 | 115 | 153 | 7 | 5.7 | 83.9 | -38 |
25 | 867 | 110 | 162 | 19 | 14.7 | 84.3 | -52 |
26 | 742 | 110 | 185 | 22 | 16.7 | 80.0 | -75 |
27 | 700 | 106 | 182 | 37 | 25.9 | 79.4 | -76 |
28 | 591 | 89 | 134 | 22 | 19.8 | 81.5 | -45 |
29 | 522 | 79 | 151 | 25 | 24.0 | 77.6 | -72 |
30 | 511 | 65 | 98 | 57 | 46.7 | 83.9 | -33 |
31 | 507 | 44 | 59 | 76 | 63.3 | 89.6 | -15 |
32 | 520 | 35 | 49 | 93 | 72.7 | 91.4 | -14 |
33 | 472 | 27 | 39 | 99 | 78.6 | 92.4 | -12 |
34 | 529 | 51 | 39 | 78 | 60.5 | 93.1 | 12 |
35 | 582 | 90 | 67 | 73 | 44.8 | 89.7 | 23 |
36 | 905 | 84 | 84 | 78 | 48.1 | 91.5 | 0 |
37 | 844 | 79 | 62 | 91 | 53.5 | 93.2 | 17 |
38 | 878 | 74 | 36 | 107 | 59.1 | 96.1 | 38 |
39 | 798 | 83 | 32 | 106 | 56.1 | 96.1 | 51 |
40 | 699 | 44 | 26 | 99 | 69.2 | 96.4 | 18 |
41 | 597 | 41 | 21 | 68 | 62.4 | 96.6 | 20 |
42 | 597 | 26 | 8 | 74 | 74.0 | 98.7 | 18 |
43 | 478 | 21 | 26 | 70 | 76.9 | 94.8 | -5 |
44 | 519 | 25 | 45 | 45 | 64.3 | 92.0 | -20 |
45 | 490 | 32 | 25 | 52 | 61.9 | 95.1 | 7 |
46 | 497 | 38 | 15 | 79 | 67.5 | 97.1 | 23 |
47 | 648 | 36 | 15 | 93 | 72.1 | 97.7 | 21 |
48 | 941 | 36 | 21 | 112 | 75.7 | 97.8 | 15 |
49 | 928 | 26 | 33 | 135 | 83.9 | 96.6 | -7 |
50 | 903 | 29 | 21 | 115 | 79.9 | 97.7 | 8 |
51 | 773 | 33 | 16 | 112 | 77.2 | 98.0 | 17 |
52 | 715 | 22 | 27 | 100 | 82.0 | 96.4 | -5 |
53 | 543 | 43 | 52 | 99 | 69.7 | 91.3 | -9 |
54 | 465 | 43 | 16 | 74 | 63.2 | 96.7 | 27 |
55 | 451 | 34 | 7 | 63 | 64.9 | 98.5 | 27 |
56 | 431 | 33 | 17 | 61 | 64.9 | 96.2 | 16 |
57 | 436 | 33 | 18 | 77 | 70.0 | 96.0 | 15 |
58 | 395 | 41 | 7 | 78 | 65.5 | 98.3 | 34 |
59 | 236 | 29 | 10 | 37 | 56.1 | 95.9 | 19 |
Kesimpulan
Kurva pertumbuhan WHO adalah gambaran pertumbuhan anak yang ASI eksklusif, kurva pertumbuhan NCHS dan Harvard adalah gambaran pertumbuhan anak yang formula-feeding, sedangkan kurva pertumbuhan CDC adalah gambaran pertumbuhan anak yang kombinasi breast dan formula-feeding. Standar WHO sebagai standar terbaru direkomendasikan oleh WHO untuk dijadikan standar internasional untuk seluruh dunia, ini berkaitan dengan sampel yang dianggap representatif terhadap pertumbuhan balita di seluruh dunia. Pesan yang ingin disampaikan dalam standar ini adalah makanan yang terbaik bagi anak usia 0-6 bulan adalah ASI saja atau disebut ASI eksklusif dan selanjutnya diberikan makanan tambahan setelah usia 6 bulan seiring ASI tetap diteruskan sampai umur 24 bulan.
Daftar Pustaka
Agoes, Dina dan Maria P, Mencegah dan Mengatasi kegemukan pada Balita, Puspa Swara, Jakarta, 2003.
Alisjahbana, Anna, Sri K dan J.A Kusin, Aspek Kesehatan dan Gizi Anak Balita, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1985.
Almatsier, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002.
Bogin, Barry, Cambridge Studies in Biological Anthropology, Patterns of Human Growth, Cambridge University Press, Cambridge, 1988.
Supariasa, I.D.N, Bachyar B dan Ibnu F, Penilaian Status Gizi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 2002.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) ANTHRO software, Available at www.cdc.gov/epiinfo/, Februari, 2007.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Growth Charts, Available at www.cdc.gov/growthcharts/, Februari, 2007.
Cogill, Bruce, Anthropometric Indicators Measurement Guide, Food and Nutrition Technical Assistance Project, 2003 Revised Edition, Academy for Educational Development, Washington, 2003.
Daniel, W.W., Biostatistics, A Foundation for Analysis in The Health Sciences, Sixth Edition, John Wiley & Sons, Inc, U.S.A., 1995.
Departemen Kesehatan RI, Pemantauan Status Gizi Tingkat Kecamatan, Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Jakarta, 1990.
Departemen Kesehatan RI, Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita, Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta, 2005.
Dewyer, J. T., Concept of Nutritional Status and Its Measurement, Anthropometric Assesment of Nutritional Status, WileyLiss, Inc., U.S.A, 1991.
Fletcher, R H., Clinical Epidemiology, the essentials, second edition, Williams & Wilkins, U.S.A, 1982.
Gibson, R. S., Principles of Nutritional Assesment, Oxford University Press, New York, 1990.
Hadi, S, Statistik Jilid 1, ANDI, Yogyakarta, 2001.
Indonesian Nutrition Network, 2002 Analisis Antropometri Balita, Susenas 1989, 1992, 1995, 1998, 1999, 2000, 2003 dan 2005. Http://www. Gizi.net, (10 Oktober 2002)
Insel, Paul, R. Elaine Turner dan Don Ross, Nutrition, Jones and Bartlett Publishers, Massachusetts, 2001.
Jellife D. B. dan Jeliife E. F. P., 1989 Community Nutritional Assesment, Oxford University Press, New York
Jus’at, Idrus dan Abas Basuni Jahari, 2000 Kumpulan Makalah Diskusi Pakar Bidang Gizi tentang ASI, MPASI, Antropometri dan BBLR, Persagi, LIPI, UNICEF, Jakarta
Kohler, Lennart, Gunnar Meeuwisse dan Wigher Mortensson, 1981 Food Intake and Growth of Infants between Six and Twenty six Weeks of Age on Breast Milk, Cows Milk Formula, or soy Formula, Almqvist & Wiksell Tryckeri AB, Swedia
Minarto, 2006 Berat Badan Tidak Naik Sebagai Indikator Dini Kejadian Gizi kurang pada Bayi Sampai Usia 12 Bulan, Disertasi, Universitas Indonesia, Jakarta
Pemerintah Republik Indonesia bekerja sama dengan WHO, 2000 Rencana Aksi Pangan dan Gizi Nasional 2001 2005, Jakarta
Persagi, 1990 Journal of The Indonesian Nutrition Association, Majalah Gizi Indonesia, Jakarta
Satoto, 1990 Pertumbuhan dan Perkembangan Anak, Pengamatan Anak Umur 0-18 bulan di kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Disertasi, Universitas Diponegoro, Semarang
Shils, Olson, Shike dan Ross, 1999 Modern Nutrition In Health and Disease, Ninth Edition, Lippincott Williams and Wilkins, U.S.A
Sinclair, David, 1986 Human Growth After Birth,. Fourth Edition, Oxford University Press, New York
Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Anak, Penerbit Buku Kedokteran Anak, Jakarta, 1995.
Stephenson, Lani S, A Comparison of Growth Standards: Similarities Between NCHS, Harvard, Denver and Privileged African Children and Differences with Kenyan Rural Children. Cornell University, New York, 1983.
Tanner, J. M., Foetus Into Man, Physical Growth from Conception to Maturity, Harvard university Press, Massachusetts United Nations University, 1993/1994 Food and Nutrition Bulletin, Vol. 15, Number 4, Tokyo., 1978.
Waterlow, Classification and Definition of Protein Calorie Malnutrition, Brit. Med J, U.S.A, 1972.
Whitney, Catalado, dan Rolfes, Understanding Normal and clinical Nutrition, Third Edition, West Publishing Company, U.S.A, 1991.
Whitney dan Hamilton, Understanding Nutrition, Fourth Edition, West Publishing Company, U.S.A, 1987.
World Bank, Repositioning Nutrition as Central to Development, A Strategy for Large Scale Action, Washington, 2006.
World Health Organization, WHO Child Growth Standards, Technical Report, WHO, Geneva, 2006.
World Health Organization, Physical Status: The Use and Interpretation of Anthropometry. Report of a WHO Expert Committee. Technical Report Series No. 854, WHO, Geneva, 1995.
World Health Organization, Measuring Change in Nutritional Status, WHO, Geneva, 1983.
World Health Organization. WHO Growth Charts, Available at di www.who.int/childgrowth/en, Februari, 2007.
** Jurnal Gizi – Dietetik tersebut diatas diterbitkan oleh Pusat Pengelola Jurnal Ilmiah Universitas Esa Unggul dalam Jurnal Gizi Vol.2 No.1 April 2010