Mulyo Wiharto

Dosen Universitas Esa Unggul

Pada umumnya seseorang akan berusaha mendapatkan rasa aman dalam hal finansial dengan berusaha mendapatkan penghasilan. Menjadi pekerja, pekerja lepas, pemilik usaha atau investor adalah pilihan-pilihan yang dapat diambil untuk mendapatkan penghasilan



Pengertian dan Jenis Informasi

Segala perbuatan yang kita lakukan ditentukan oleh niat, agama pun mengajarkan bahwa segala sesuatu tergantung niatnya. Niat dapat diartikan sebagai motivasi, yakni keadaan dalam diri kita yang menyebabkan kita bertingkah laku tertentu untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan tertentu. Motivasi merupakan gabungan kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) yang mengarahkan kita untuk bertingkah laku tertentu, termasuk dalam belajar dan berbisnis

Motivasi adalah keadaan dalam diri individu yang menyebabkan seseorang bertingkah laku untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, motivasi berbentuk niat untuk melakukan sesuatu, alasan untuk mencapai tujuan, dan dasar pemikiran untuk melakukan sesuatu. Salah satu pendapat yang sangat populer untuk mengetahui bentuk-bentuk motivasi adalah :

  1. Motivasi untuk memenuhi kebutuhan fisiologis (physiological needs), yaitu kebutuhan sandang, pangan dan papan.
  2. Motivasi untuk mendapatkan rasa aman (safety needs), yaitu mendapatkan keamanan jiwa dan raga, termasuk keamanan dalam memenuhi kebutuhan fisiologisnya
  3. Motivasi untuk memenuhi kebutuhan sosial (social needs), yaitu kebutuhan untuk turut serta dalam kelompoknya, bergaul dan diterima orang lain.
  4. Motivasi untuk memenuhi kebutuhan penghargaan (esteem needs), yakni kebutuhan untuk mendapatkan prestise, pujian, atau pengakuan dari orang lain.
  5. Motivasi untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri (self actualization needs), yakni kebutuhan untuk merealisasikan keinginan, dan kemampuannya.

Motivasi yang kita miliki tersusun secara bertingkat membentuk sebuah piramida kebutuhan. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling mendasar, kemudian disusul kebutuhan-kebutuhan yang lebih tinggi, yakni kebutuhan rasa aman, sosial, penghargaan dan yang paling tinggi adalah kebutuhan aktualisasi diri.

Setelah kebutuhan satu terpenuhi akan menyusul kebutuhan berikutnya yang menuntut untuk segera dipenuhi, demikian seterusnya menuju tingkat kebutuhan yang paling tinggi. Kebutuhan yang telah terpenuhi akan berkurang daya dorongnya dan membutuhkan daya dorong lain berupa kebutuhan yang lebih tinggi, namun demikian ada motivasi yang paling dominan pada setiap manusia, yakni motivasi mendapatkan rasa aman.

Keamanan Finansial

Motivasi untuk mendapatkan rasa aman merupakan motivasi yang dominan pada setiap manusia, termasuk rasa aman dalam hal finansial atau kebutuhan untuk mendapatkan keamanan finansial. Untuk mencapai keamanan finansial, kita berusaha mendapatkan penghasilan dengan cara :

  1. Menjadi pekerja (employee), yaitu seseorang yang bekerja pada seseorang (majikan), kantor pemerintahan, atau sebuah perusahaan.
  2. Menjadi pekerja lepas (self employed) yang menjadi boss bagi dirinya sendiri, seperti seorang profesional (dokter, pengacara, konsultan, dsb) atau pekerja lepas lainnya yang menjajakan suatu barang atau menjual jasa kepada pihak lain.
  3. Menjadi pemilik usaha (business owner), yaitu seseorang yang menciptakan sebuah usaha, mempekerjakan orang untuk bekerja dan mengendalikan sistem usaha yang diciptakannya itu.
  4. Menjadi investor (investors) yang menghasilkan uang  dengan menanamkan sejumlah aset untuk mendapatkan penghasilan di masa yang akan dating, misalnya dengan menabung atau mendepositokan uang, membeli saham atau valas, membeli barang-barang yang disewakan, dan sebagainya.


Menjadi apa pun diri kita, cara mana pun yang dipilih, salah satu cara atau gabungan beberapa cara, kita harus melakukannya dengan motivasi tertentu. Motivasi yang kita miliki dalam mencari penghasilan umumnya mencari uang atau untung sebanyak-banyaknya agar tercapai keamanan finansialnya.

Saya mempunyai motivasi mendapatkan penghasilan dengan menjadi dosen di sebuah universitas (menjadi employed) kemudian menjadi intruktur sesuai permintaan dari luar (menjadi self employed). Saat ini saya berusaha meningkatkan motivasi saya untuk mendapatkan kebebasan finansial (financial freedom) melalui penghasilan pasif (passive income) dengan merintis menjadi pemilik usaha dan investor.