Evaluasi Kelengkapan Pengisian Formulir Persetujuan Tindakan Kedokteran Pasien Rawat Inap Di Rsup Fatmawati

Deskripsi:
Penulisan laporan penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan mengenai observasi ketidak lengkapan pengisian persetujuan tindakan kedokteran (medis) dan standar pengisian persetujuan tindakan kedokteran (medis) yang dinilai penulis masih ada ketidak lengkapan isi penulisan formulir terkait. Pernyataan persetujuan tindakan kedokteran (medis/operasi) adalah persetujuan yang diberikan pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat penjelasan lengkap mengenai tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan terhadap pasien. Lengkap tidaknya pengisian persetujuan tindakan medis akan mempengaruhi mutu rekam medis karena mutu rekam medis terletak pada kelengkapan dan keakuratan rekam medis. Karena persetujuan tindakan medis mengandung aspek hukum, maka akan mempengaruhi mutu rekam medis dalam aspek hukum pula. Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mendapat gambaran kelengkapan pengisian persetujuan tindakan medis guna meningkatkan mutu pelayanan rekam medis di RSUP Fatmawati. Penelitian dilakukan dengan cara analisis kuantitatif kelengkapan pengisian persetujuan tindakan kedokteran (medis/operasi) di SMF Bedah dengan mengambil sampel sebanyak 120 (seratus dua puluh) dengan perincian 10 (sepuluh) persetujuan tindakan medis per bulan pada tahun 2010 yang dilakukan dengan pengambilan sampel secara acak. Dari hasil penelitian, diperoleh kelengkapan pengisian formulir persetujuan tindakan medis SMF Bedah RSUP Fatmawati tahun 2010 sebesar 76,67% dan tidak lengkap sebesar 23,33%. Dapat disimpulkan bahwa pengisian formulir persetujuan tindakan medis SMF Bedah pada tahun 2010 di RSUP Fatmawati belum dilakukan dengan maksimal. Oleh karena itu, yang harus dilakukan oleh pihak RSUP Fatmawati adalah mengadakan penyuluhan atau seminar ulang tentang pentingnya kelengkapan pengisian formulir persetujuan tindakan medis.

Penulis :
LINDA NADAPDAP ( 2008-36-061 )

Download: