Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan (Studi Kasus pada PT. Purna Baja Harsco)

Deskripsi:
PT.Purna Baja Harsco sebagai satu perusahaan joint venture antara perusahaan local (PT.Purna Sentana Baja) dengan Harsco (Amerika) yang berada dikawasan Industri Cilegon sebagai perusahaan jasa pendaur ulang limbah baja dari proses peleburan besi baja PT. Krakatau Steel, tidak luput dari pengaruh dunia usaha sehingga tingkat pendapatan, rentabilitas dan net profit margin berfluaktif. Dari hasil analisa, Pendapatan dan Biaya PT. Purna Baja Harsco untuk tahun 2008 pendapatan sebesar -11,02% dan biaya operasional sebesar 44,08%, tahun 2009 pendapatan sebesar 16,91% dan biaya operasional sebesar 14,22%, tahun 2010 pendapatan sebesar 11,31% dan biaya operasional sebesar 13,43%, tahun 2011 pendapatan sebesar -2,20% dan biaya operasional sebesar 7,53%, tahun 2012 pendapatan sebesar 0,85% dan biaya operasional sebesar 10,37%, dapat disimpulkan bahwa pendapatan dan biaya perusahaan kecenderungan berfluaktif .Dari hasil analisa, Rentabilitas PT. Purna Baja Harsco untuk tahun 2008 sebesar 28,51%, tahun 2009 sebesar 46,89%, tahun 2010 sebesar 32,54%, tahun 2011 sebesar 18,11%, tahun 2012 sebesar 9,06%, dapat disimpulkan bahwa rentabilitas perusahaan kecenderungan fluktuatif dan menurun. Dari hasil analisa, Net Profit Margin PT. Purna Baja Harsco untuk tahun 2008 sebesar 22,09%, tahun 2009 sebesar 45,58%, tahun 2010 sebesar 29,67%, tahun 2011 sebesar 15,69%, tahun 2012 sebesar 7,35%, dapat disimpulkan bahwa Net Profit Margin perusahaan kecenderungan fluktuatif dan menurun. Atas kecenderungan menurunya rentabilitas dan net profit margin tersebut, sebaiknya perusahaan menambah atau mengganti peralatan untuk meningkatkan pendapatan dengan menekan biaya produksi seminimal mungkin dan mencari alternative untuk tidak bergantung pada PT. Krakatau Steel.

Penulis :
GUMARANG ADE HIMAWAN ( 2009-12-142 )

Download: